"Alhamdulillah dalam ekonomi sedang tidak baik-baik saja namun kami bisa menyalurkan bantuan santunan anak yatim," kata Kamis (20/4/2023).

Program santunan anak yatim ini sudah berjalan 8 tahun dari pungutan infak secara sukarela dari masyarakat Desa Belantaraya. Program ini melibatkan Dusun, RT serta RW dalam menghimpun dan menggalang infaq kemanusiaan.

"Sudah berjalan 8 tahun. Setiap tahun akan kami salurkan kepada anak yatim. Untuk tahun ini Pemdes mampu mengumpulkan Rp.104.500.000," paparnya.

Hasbullah memaparkan, program Santunan Anak Yatim ini menggunakan manajemen masjid. Setiap dana yang terkumpul disampaikan secara transparan serta dibukukan dan dipampang di kantor Desa.

"Semua dana yang terkumpul dipampangkan secara transparan," jelasnya.

Ia berharap program tersebut didukung oleh masyarakat dan bisa berjalan di setiap tahunnya agar anak yatim piatu di Desa Belantaraya bisa terbantu dengan adanya Pemdes.

"Dengan cara ini kita berbagi, mereka adalah anak-anak yang istimewa yang Allah pilih untuk ia uji dengan keadaannya," sebutnya.

Untuk diketahui, setelah penyaluran bantuan santunan tersebut, Kades Belantaraya dampingi Humas PT Guntung Idaman Nnusa (PT. GIN), Ulul Azmi Batubara menyerahkan 25 paket sembako kepada masyarakat miskin.