Korban Tenggelamnya Pompong di Gaung Ditemukan Meninggal Dunia
BUALBUAL.com - Murniati (34) merupakan salah satu korban tenggelamnya kapal pompong di Sungai Gaung, desa Terusan Kempas, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, pagi ini Rabu (3/5) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Pencarian tim membuahkan hasil, pagi ini sekitar pukul 06.00 WIB, salah satu korban bernama Murniati berhasil ditemukan," kata Kapolsek Gaung, Iptu H Simarmata, Rabu (03/05/2023).
"Korban ditemukan lebih kurang lima kilometer dari lokasi karamnya perahu dan sekarang telah diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
"Jenazah dibawa ke Teluk Pinang, Kecamatan GAS dan telah diserahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.
Kini tersisa satu korban yang belum ditemukan bernama Iyang (28).
"Saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang tersisa, bekerjasama dengan lintas sektor terkait," papar Kapolsek.
Dikabarkan sebelumnya, sebuah perahu bermesin (Pompong) mengangkut 5 orang mengalami kecelakaan, pada Selasa (2/5) sore usai mencari pucuk nipah. Dua diantaranya dinyatakan hilang, sedangkan tiga lainnya berhasil selamat.
"Penyebab sementara karena gelombang. Dengan muatan pompong yang saat itu penuh dengan pucuk nipah, air kemudian masuk sehingga menyebabkan karam," tuturnya.
Berita Lainnya
Peringatan Hakordia 2021, Masyarakat Minta Jaksa Usut Tuntas TTP ASN Wako Tanjungpinang
Pencari Kepah Temukan Mayat WN Malaysia Terdampar di Pantai Teluk Lecah Rupat Bengkalis
Dugaan KKN pada Anggaran Publikasi Diskominfo Tanjungpinang
Si Jago Merah Lahap Rumah Di Desa Air Kulim, Bengkalis
Kuasa Direksi PT Syahnur Dilaporkan ke Polres Tanjungpinang Atas Dugaan Ini!
Karhutla 1.906 Ha di Riau, Polisi Tetapkan 34 Orang Tersangka
Sepeda Motor Honda Merk PCX Hangus Terbakar di Atas Fly Over Jalan Sudirman Pekanbaru
Proyek Dana Bagi Hasil di Kabupaten Mesuji Diduga Dikerjakan Asal Jadi
Jaringan Telkomsel Hilang Usai Gedung Terbakar, Pelanggan Ramai-ramai Ganti Kartu
Berikut Kronologi dan Identitas Korban Kebakaran di Tembilahan
Warung Makan Jalitsum Waykanan Jadi Tempat Transaksi Pungli Mobil Batu Bara
Dimasa Pandemi Covid-19, di Sungai Salak Malah Gelar Bazar