Petani di Inhil Keluhkan Harga Pinang Turun Drastis, Hanya 600 Perak Perkilogram

BUALBUAL.com - Petani pinang di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) provinsi Riau mengeluh akibat harga pinang bulat mentah turun drastis hingga 80 persen.
Khususnya untuk di Kecamatan Gaung harga pinang mentah Rp. 600 perak perkilogram membuat masyarakat petani semakin meratap.
"Harga pinang bulat mentah (belum berkupas_red) Rp.600 perak perkilogram," kata salah seorang pengepul di Desa Teluk Kabung, Ismail, Kamis (18/5/2023).
Dimana sebelumnya harga pinang mentah Rp.5.000 hingga Rp6.000 perkilogram. Kini harga turun hingga 80 persen Rp.Rp.600 perak yang dinilai tidak ada harganya.
"Harga pinang seperti tidak berharga. Belum lagi harga kelapa bulat juga tidak kunjung naik Rp. 1.800 perkilogram," terangnya.
Sedangkan harga buah pinang kering atau pinang kelotok Rp. 6.000 hingga Rp. 7.000 perkilogram. Harga tersebut sangat berbeda pada tahun 2001 mencapai Rp. 30.000 perkilogram, Tahun 2022 Rp. 25.000.
"Saat ini perkilogram Rp. 6.000 hingga Rp.7.000. Sedangkan yang PMK (apkir_red) Rp.2.500," ungkap Ismail.
Ismail mengungkapkan, turunnya harga jual buah pinang tersebut membuat perekonomian masyarakat Gaung tidak stabil. Bahkan masyarakat petani terseok-seok memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Tahun ini tahun neraka. Perekonomian masyarakat Gaung sangat sulit," tutupnya.
Berita Lainnya
Imbas dari Wabah Covid-19, PPN Barang dan Jasa Ditanggung Pemerintah
Neko Wesha Paweloy: Ada Ribuan Nelayan di Kepri Terdampak Kelangkaan BBM Subsidi
Dukungan Semangat Hafizha Bagi UMKM Melalui Program Inkubasi Bisnis
Warga Way Kanan Keluhkan Kenaikan Harga Daging Sapi Jelang Lebaran 2022
Ingin Tambah Daya, PLN ULP Tembilahan Berikan Diskon 'Super Wow'
Hadirnya KNES di Desa Senama Nenek Berikan Dampak Positif Bagi Perekonomian Masyarakat
5 Hari Lakukan Gorong-gorong, Akhirnya Muara Way Biha Bisa Dilalui Perahu Nelayan
Ketua KNPI Riau Minta Pengusaha Bangkitkan Ekonomi Bangsa
Berikut Syarat Membuat Surat Izin Praktik Dokter di Fasilitas Kesehatan/PKM/Klinik TNI-Polri di DPMPTSP Inhil
PKS PT SIPP Rangau Terancam Bakal Tutup, Bila Tidak Penuhi K3 Amdal
Bupati Apresiasi Disprindak Inhu Tentang Pengembangan IKM
Pendapatan Turun Hingga 80 Persen, Penjual Toko Baju di Tembilahan Banting Setir Menjadi Penjual Masker Kain