Kisah Sukses Anak Seorang Nelayan di Pulau Anambas yang Jadi Pengusaha Muda

BUALBUAL.com - Muda, enerjik dan penuh kerja keras itulah yang tergambar dari sosok pengusaha muda, Edy Jakfar. Baginya, impian itu harus digapai dengan kerja keras.
Pria yang saat ini menjabat sebagai CEO PT. Industri Segantang Lada (PT. ISLA) di Pulau Anambas Provinsi Kepri mempunyai riwayat hidup yang kurang berkecukupan ketika masih menekuni pendidikan.
"Bapak saya itu hanya seorang nelayan di Pulau Anambas dengan 4 anak, jadi saya sudah biasa hidup susah saat kecil. Karena saya berasal dari bawah saya ingat asal saya," ungkap Edy Jakfar kepada media ini, Sabtu (19/12) malam.
Edy menuturkan sesudah lulus kuliah di Bandung ia sempat balik ke Anambas untuk mengikuti tes Calon Pengawai Negeri Sipil atas dorongan teman dan juga orang tua.
"Tetapi karena memang saya gak ada niat untuk PNS yang Alhamdulillah saya gak lulus," ucapnya.
Setelah itu, Edy sempat menekuni profesi sebagai Notaris bersama istrinya di tahun 2014.
Disaat Edy menjadi Notaris inilah awal mula ia menjadi pengusaha. Akibat dari dorongan dan kepercayaan yang diberikan oleh salah satu klaennya.
Ia menceritakan bahwa awalnya tidak ada niat sedikit pun untuk terjun ke dunia bisnis yang saat ini ditekuninya.
"Saat itu saya dipercaya mengurusi izin Pak Sukardi yang ingin membawa investor asing masuk ke Bintan dan sesuai dengan keinginan saya yang ingin berbuat bagi masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja," ungkapnya.
Baginya setiap usaha itu membutuhkan komitmen dan dedikasi. Hal itu, yang membuatnya melepaskan profesinya sebagai Notaris sejak 3 tahun yang lalu.
"Ya kalau kita usaha itu harus fokus. Gak boleh setengah - setengah," ucapnya.
Saat ini, kata Edy melalui PT ISLA menaungi 16 perusahaan yang bergerak di berbagai cabang dengan karyawan mencapai 500 orang.
"Nantinya target kita 40 ribu tenaga kerja akan kita rekrut," tegasnya.
Edy berpesan kepada anak muda yang ingin sukses agar tetap berusaha dan tetap membahagiakan orang tua.
"Karena doa yang paling mujarab itu adalah doa orang tua. Kita tidak ada apa - apanya tanpa orang tua," tutupnya.
Berita Lainnya
UMKM Aneka roti dan kue di N ding Bakery di Indragiri Hilir
Petani Sawit Riau Naik Kelas: Ratusan Pekebun Diasah Manajemen Keuangan
Naik Terus Sejak Akhir Tahun 2022, Berikut Daftar Harga Beras Terkini
Kadis DMPTSP Hadiri Ramah Tamah antara PJ Bupati Indragiri Hilir dan HIPMI: Membangun Kolaborasi untuk Pembangunan Ekonomi Daerah
Tembus Pasar Ekonomi Intarnasional, Inilah Gula Kelapa Tradisional dari Inhil, Yang Memilki Kualitas Tanpa Kompromi
Kadis DPMPTSP Inhil Rakor Optimalisasi Pendapatan Daerah & Percepatan / Perluasan Layanan Pajak Daerah SIPON Terintegrasi Tahun 2023
Melihat Secara Singkat Daerah 'Mutiara Pesisir' Potensi Investasi di Indragiri Hilir Provinsi Riau
Mantap! Produk Gula Kelapa Asal Inhil Tembus Pasar Internasional
Jelang Tahun Baru 2021, Harga Ayam Ras dan Cabe di Tembilahan Turun
Manfaatkan Lahan Kosong, Budidaya Udang Vaname Hasilkan Rp1,4 Miliar
Petani Super Win, Harga Pinang Kering di Riau Naik Jadi Rp14.200 per Kg
Panen 1.200 Ekor, Peternakan Ayam Potong Desa Pangkalan Batang Barat Raup Omzet Puluhan Juta