Harga CPO di Riau Naik Berkat Membaiknya Hubungan Dagang Malaysia dan India
.jpg)
BUALBUAL.com - Faktor eksternal yang mempengaruhi kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tanah air pada pekan ini, diantaranya dikarenakan membaiknya hubungan perdagangan antara Malaysia dan India.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu (27/5/2020).
"Yang mana, India melanjutkan pembelian minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Malaysia setelah aksi boikot empat bulan menyusul perseteruan diplomatik," kata Defris.
Sehingga otomatis hal itu dapat mendongkrak harga CPO Malaysia yang bursa penjualan CPO-nya menjadi patokan dunia.
"Selain itu, kenaikan harga minyak mentah dunia ini juga memberi sentimen positif terhadap harga CPO," tukasnya.
Seperti diketahui pada 27 Mei – 2 Juni 2020, harga CPO di Riau tercatat Rp6.640,37 per kg dan harga Kernel Rp3.890,14 per kg. Sedangkan, harga TBS kelapa sawit dibayar seharga Rp1.421,71 per kg.
Berita Lainnya
PKS PT SIPP Rangau Terancam Bakal Tutup, Bila Tidak Penuhi K3 Amdal
Kadisbudpar Bintan: Program ACDH, UNAIR Datang ke Pengudang
Kapolda Lampung Akan Selalu Awasi 2.800 Ton Migor Curah dari PT Sinar Mas
5 Tips Jualan Online agar Laris Manis dan Cepat Laku
Ditengah Kondisi Pandemi, Industri Sawit di Riau Tetap Bertahan
Berjualan Tikus, Zulkifli Raup Omset Puluhan Juta Rupiah Per bulan
Gerakan Ekonomi Kerakyatan, Berharap Kemenhub Segera Keluarkan Izin Penggunaan Kapal Cemara
Kapolres Karimun: Pertanian Hidroponik Jadi Upaya Menjaga Ketahanan Pangan
OJK Riau Imbau Masyarakat Tahan Diri Belanja Berlebihan dan Waspadai Pinjol Ilegal
Konsistensi KARA Mempertahankan Predikat Top Brand 2022
UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Dana di BRK, Bunga Akan Ditanggung Pemerintah
Harga Kelapa di Riau Pekan Ini Alami Penurunan, Komoditi Perkebunan Lainnya Berfluktuasi