OJK Riau Imbau Masyarakat Tahan Diri Belanja Berlebihan dan Waspadai Pinjol Ilegal
BUALBUAL.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau meminta masyarakat untuk menahan diri berbelanja berlebihan selama menyambut Lebaran. OJK juga mengingatkan jangan sampai masyarakat meminjam uang kepada pinjaman online (pinjol) ilegal.
Kepala OJK Riau M Lutfi mengatakan melakukan pinjaman secara online ke Pinjol untuk kebutuhan lebaran sangat berisiko, terutama menanggung beban bunga pinjaman dengan jumlah besar.
Dia menyebut, average bunga pinjaman fintech atau pinjol resmi lebih besar dibandingkan bank, bahkan bisa 0,4-1 persen sehari. Jika dikalikan 30 bisa sampai 30 persen sebulan.
“Jadi ini harus jadi pertimbangan sebelum meminjam apalagi yang pinjol ilegal bisa berlipat-lipat bunganya lebih besar,” ujarnya, Jumat (22/4/2022).
Oleh karena itu sebelum mengajukan utang ke pinjol, calon nasabah harus melihat perusahaan itu dengan 2 L yaitu legal dan logis. Legal dimaksud adalah perusahaan fintech itu telah mengantongi izin dari OJK sehingga operasionalnya telah mengikuti aturan.
Kemudian dari sisi logis suku bunganya harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan OJK dan tidak boleh lebih besar dari regulasi tersebut.
Menurutnya, apabila warga memilih pinjam uang di pinjol ilegal, bisa menjadi korban seperti yang sudah banyak terjadi seperti diteror akibat telat bayar sampai beban bunga yang berkali-kali lipat tidak wajar.
Berita Lainnya
Grand Opening, Teh Tarik Johor Om Sandy Kini Ada Cabang di Soebrantas Tembilahan
DPMPTSP Inhil Gelar Uji Petik Pengawasan Kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Welcome Dinner Sambut Kedatangan Peserta Muprov VII Kadin Riau di Kota Dumai
BI Perwakilan Riau Pastikan Semua Karyawan Sudah Jalani Rapid Test
Jhon Kannedy Dikukuhkan Sebagai Ketua DPC Askonas Rokan Hulu
Imbas Wabah Corona! Pasar Sepi Pembeli Omset Pedagang Ikan Anjlok
Ekonomi Kepri Triwulan II 2022 Tumbuh 5,01 Persen di Tengah Tekanan Inflasi
Sasar Milenial, HSBC Perkenalkan Pembaruan Layanan Premier 2.0
Telah Hadir SB Reni Fadhila Untuk Masyarakat Inhil, Layani Rute Batam - Tembilahan
BPS: Neraca Perdagangan Riau Surplus 1,36 Miliar pada Januari 2023
Yuk Cek Harga Komoditi Lainnya, Selain Karet dan Kelapa Sawit di Riau
Gerakan Ekonomi Kerakyatan, Berharap Kemenhub Segera Keluarkan Izin Penggunaan Kapal Cemara