Muflihun Ungkap Penyebab Utama Banjir Pekanbaru

BUALBUAL.com - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengungkap penyebab banjir yang terjadi di Kota Pekanbaru. Dari hasil peninjauan yang dilakukan, banjir yang terjadi di Kota Pekanbaru disebabkan oleh dua faktor.
"Kita lihat di lapangan ketika banjir akibat hujan lebat, penyebab utamanya kita lihat adalah sampah. Sampah banyak tersumbat di parit selokan," ujar Muflihun, Kamis (7/9/2023).
Ia mengatakan penyebab kedua adalah curah hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan debit air tinggi.
"Kita lihat di semua sungai, anak sungai, parit, itu penuh semuanya. Hal itu disebabkan karena tingginya memang curah hujan kemarin," cakapnya.
Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk kembali mengaktifkan gotong royong. Minimal di lingkungan rumah masing-masing.
"Karena memang rata-rata parit di Pekanbaru ini tersumbat dengan sampah dan sedimen. Kalau hanya mengharapkan dari tim PUPR saya kira tidak akan mungkin secara masif terselesaikan masalah banjir ini," cakapnya.
"Kita mengimbau seluruh camat, lurah, RT RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mari kembali menggalakkan goro, minimal di lingkungan rumah masing-masing," imbuhnya.
Lebih lanjut dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak saling hujat dan mencaci maki.
"Kita bekerja aja, kita lihat apakah lingkungan kita sudah bersih apa belum. Kemarin saya lihat memang semua cenderung menghujat Pemko, seolah kita tidak kerja. Kita bukan gak mau dikritik, tapi memang ada kondisi yang memang itu maunya Allah. Siapa yang mau bencana alam, siapa mau melawan takdir dari Allah," sebutnya.
Dia mengajak semua pihak bersatu menghadapi masalah banjir di Kota Bertuah.
"Mari bersatu dan jika ada masalah selesaikan dengan baik," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru, Rabu (6/9/2023), sejumlah ruas jalan di wilayah setempat mengalami banjir. Sebut saja di Jalan Sudirman, kemudian di Jalan Nangka, Jalan Pattimura, Soekarno Hatta, Arengka. Akibat banjir, lalu lintas menjadi padat dan akhirnya terjadi kemacetan.
Mela, Warga Pandau mengatakan jika dirinya sempat terjebak dalam kemacetan tersebut.
"Iya tadi terjebak macet karena hujan deras. Tadi beberapa titik banjirnya kayak depan MTQ, kemudian depan RS Syafira, depan RS Awal Bros juga banjir parah," ujar Mela, Rabu (6/9/2023).
Ia mengatakan biasanya dirinya menempuh perjalanan dari rumah ke kantor itu hanya dalam waktu sekitar 30 menit, tapi karena macet akibat banjir ini dirinya hampir menempuh perjalanan satu jam.
"Tapi ya mau gimana lagi kan. Kondisional juga. Karena hujan deras, banjir, makanya macet. Tapi itu yang depan Awal Bros parah kali banjirnya. Kalau mobil kecil gawat juga lewat sana," sebutnya.
Berita Lainnya
Berpotensi Melanggar HAM, LBH Pers Minta Pemerintah-DPR Hapus Pasal 26 UU ITE
Bupati Bersama Pimpinan DPRD Bengkalis Teken Nota Kesepakatan Perubahan KUA PPAS 2024
Wabup H Bagus Santoso : Spirit Komitmen Berkelanjutan Bangun Daerah
Bupati Minta Tingkatkan Karakter Anak Muda, pada Saat Pembukaan Muscap Gerakan Pramuka INHU
Hemat Waktu! Wings Air Hadirkan Penerbangan Langsung Pekanbaru ke Rengat dan Padang
Edo Kepala BPKAD: Tidak Mungkin Kabag Umum Khairil Lupa Anggaran Pengadaan 3 Unit Damkar
Hitungan Jam, Bupati HM Wardan Langsung Sambangi Korban Longsor di Desa Sungai Bela
Wakil Bupati Yuliantini Hadiri dan Lepas Pawai Takbir Idul Adha 1446 H, Ajak Masyarakat Maknai Kurban sebagai Wujud Iman dan Kepedulian
Wabup Inhil Hadiri Tasyakuran Berakhirnya Kepengurusan KBB Riau Periode 2015 - 2020
Haji Herman 'Child Prodigy' yang Tak Di Inginkan
Harapan Bupati Bengkalis Kasmarni Kehadiran UAS Di Mandau, Ciptakan Kedamaian, Persatuan dan Keberkahan Negeri
Gubri Wahid Dorong Solusi Adil untuk Warga yang Tinggal di Tesso Nilo