Masyarakat Angkat Bicara terkait Limbah PT SIR Masuk Kesungai Desa Bongkal Malang

BUALBUAL.COM INHU- Ratusan Masyarakat Desa Bongkal Malang di kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) terpaksa kehilangan air bersih dari sungai yang biasa digunakan untuk keperluan masyarakat.
Menurut salah satu masyarakat tempatan inisial HS, air sungai telah dicemari PT Sawit Inti Raya (PT.SIR) dengan cara mengalirkan limbah melalui pipa ke anak sungai. Akibatnya air sungai berubah warna hitam pekat juga ikan mati di aliran sungai.
"Masyarakat berharap agar pemerintah mengambil sikap tegas kepihak perusahaan jangan ada terkesan pembiaran," sebut HS kepada wartawan Bualbual Inhu Saptu 20/10/2023.
Menurut HS, akibat pencemaran air sugai tidak bisa lagi di konsumsi dan digunakan untuk keperluan sehari-hari masyarakat sangat di rugikan baik secara hak
Pencemaran sungai juga mengakibatkan hilangnya mata pencaharian penduduk setempat yang menggantungkan hidup dari mencari ikan di sungai tersebut, Ucapnya.
berdasarkan hasil investasi ketua tim Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Rudi Walker Purba, secara serius menanggapi keluhan masyarakat dan langsung melihat kondisi sungai bersama masyarakat tempatan.
Rudi W Purba usai peninjauan lapangan pada Jum'at 19/10 menyaksikan kondisi sungai, kuat dugaan limbah berasal dari perusahaan PT SIR, dialirkan melalui pipa.
"Ini hari resmi kita buat laporan dan langsung kita tembuskan ke Dinas Lingkungan Hidup DLH Kab.Inhu,"Kata Rudi ke wartawan Bualbual Inhu. Rudi meyampaikan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan memproses secepatnya sesuai keterangan yang disampaikan Kepala Dinas DLH ORI Anang Wibisono.
Kemudian Kepala Dinas DLH merespon baik hasil temuan atau aduan dari lembaga Aliansi Indonesia, dengan terbuka akan dilakukan peninjauan kelapangan.
"Benar laporan dari LAI sudah diterima melalui pegawai kami, pihak DLH akan melakukan sikap tegas jika benar pihak perusahaan melanggar aturan," Katanya kepada wartawan Bualbual Inhu
Dilain waktu wartawan Bualbual Inhu malakukan konfirmasi kepihak perusahaan baik melaui manajer, Humas perusahaan, terkesan tidak bisa memberikan tanggapan, bahkan wartawan terkesan diusir dari salah satu pegawai perusahaan yang bernama Arif dari lokasi kantor perusahaan.
Sangat disayangkan Arif diduga sudah melanggar tugas kerja wartawan terkesan melanggar UU No 40 tahun 1999 tentang jurnalis.
"Ini sangat fatal, akan kita lakukan upaya kepihak penegak hukum atas perbuatan sikap manajemen PT SIR," tutup Rudi
Diharapkan, permohonan masyarakat sesuai dengan laporan yang dimasukkan oleh LAI sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat, pemerintah bisa mengambil sikap tegas kepihak perusahaan PT SIR.(*)
Berita Lainnya
Hari Ke-2 Ops Keselamatan Muara Takus, Sat Lantas Polres Inhil Sosialisasi Cegah Corona di Sejumlah Tempat
DP2KBP3A Inhil Gelar Minilok Pendampingan dan Pemantauan Keluarga Resiko Stunting tingkat kecamatan Pulau Burung
Gajah Sumatera Masuk Jalan Tol Pekanbaru - Dumai, Ini penjelasan BBKSDA Riau
Junaidy Ismail: 55 Tahun Indragiri Hilir 'New Normal Bersama Kelapa'
Catat! Ini Besaran Tarif Tol Pekanbaru-Dumai yang Akan Diberlakukan 10 November Nanti
Desa Sungai Intan, DP2KBP3A Inhil Laksanakan Penyuluhan Ketahanan Keluarga dan Peningkatan Kualitas Keluarga Bagi Masyarakat
KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
300 Paket Bantuan Sembako, Disalurkan Pemdes Kuala Selat Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
Food Park Nadayu Marsar di Arifin Achmad Pekanbaru Belum ada Izin
Tal Kunjung di Perbaiki, Warga Dua Kec di Inhil Bentangkan Spanduk 'Untuk Sementara Kendaraan Roda Empat tidak Bisa Melewati Jembatan'
Di Tengah Pandemi, Tren Masyarakat Bercocok Tanam di Riau Makin Meningkat
Bos Kurma Klaim Desember Ini Akan Melanjutkan Perawatan 900 Kavling Kurma Ranah Sungkai