Milenial Maju dan Bermartabat Pindah Haluan, Deklarasi Dukung Abdul Wahid-SF. Hariyanto
BUALBUAL.com - Milenia Maju dan Bermartabat (MIMBAR) menggelar diskusi dan deklarasi untuk mendukung calon gubernur Abdul Wahid-SF. Hariyanto di Wareh Kopi, Arifin Ahmad, Selasa (12/11/24) malam.
Diskusi tersebut dihadiri oleh lima ratusan aktivis mahasiswa dan anak muda milenial Riau yang Sebelumnya bukan pendukung paslon gubernur urut 1, melainkan pendukung paslon urut 3.
Ketua Umum MIMBAR, Hengki Pramana mengungkapkan bahwa sebagai seorang mahasiswa aktif, ia awalnya tidak tergabung dalam tim pendukung Wahid. Namun, setelah melihat sikap Abdul Wahid yang terbuka terhadap semua pihak, ia berubah pikiran.
"Sebelumnya saya berada di tim yang berbeda dengan Bang Wahid. Saat itu, saya berkomunikasi dengan beliau, dan beliau menyambut saya dengan sangat hangat. Hal ini menunjukkan bahwa Bang Wahid sangat terbuka kepada anak muda, tanpa membedakan latar belakang," ungkapnya.
Hengki menambahkan, semangat yang ditunjukkan oleh mahasiswa yang hadir pada acara ini menjadi indikasi kuat bahwa Wahid akan memenangkan pemilihan gubernur. "Tentu kita memilih pemimpin yang pro terhadap mahasiswa," ujarnya.
Ia kemudian bertanya kepada mahasiswa lainnya, "Apakah kita sepakat memenangkan Bang Wahid?" Semua mahasiswa yang hadir menjawab dengan serentak, "Sepakat!" "Hari ini, saya dan kawan-kawan sepakat untuk memenangkan Bang Wahid," tegasnya.
Hal tersebut semakin dikuatkan dengan simbolisnya pemberian rompi khas "Bermarwah" dari Abdul Wahid kepada Hengki, sebagai tanda dukungan. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan kontrak mahasiswa oleh Abdul Wahid.
Menanggapi deklarasi tersebut, Wahid menyatakan bahwa pilihan berada di tangan mahasiswa. Ia berjanji akan memastikan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Riau, khususnya untuk kalangan mahasiswa.
"Saya berjanji untuk tidak melakukan korupsi dan akan memperlakukan mahasiswa dengan penuh penghargaan," katanya.
Ia juga menegaskan akan membuka peluang bagi anak muda di Riau untuk menjadi pengusaha dan terus menjamin keterbukaan untuk mereka.
"Saya tidak takut dikritik, karena kritik adalah bahan evaluasi bagi saya," tambahnya.
Pada kesempatan itu, sejumlah mahasiswa juga tampak membawa kertas aspirasi yang ditujukan untuk Abdul Wahid. Banyak di antara mereka yang menuliskan pesan unik, seperti "Kami mau Bang Gub, bukan Pak Gub", serta "Anak muda bersama Bang Wahid".
Berita Lainnya
Mau Wisata Murah Ala Kasmarni, Yuk ke Sungai di Balai Pungut Ini
Raih 35,2 Persen, Wahid-Hariyanto Unggul di Pilgubri Versi LSI
Ektabilitas Dan Dukungan Buat Kasmarni - Bagus Santoso, Semakin Meningkat
Dani M Nursalam Sudah Usulkan Kelanjutan Pembangunan Jalan Lintas Enok
Pasangan Calon Bupati Bengkalis Kasmarni - Bagus Santoso Terima B1 - KWK dari Partai Nasdem
Jadi Khatib Jumat di Masjid Al Mukarramah, Balon Walikota Edy Nasution: Kita Permu Mempersiapkan Diri Menghadapi Pengadilan Allah
Sebanyak 25 Persen Partai Golkar Dukung Presidential Treshold di Pilpres 2019
Dinas PU Angkat Bicara Terkait Pembangunan Jl Kamboja Rimbo Panjang, Afdal akui Pak Wahid Banyak Memperjuangkan DAK Kab Kampar
Komunitas Jokpro Bintan Deklarasi Dukung Jokowi Maju Kembali Pada Pilres 2024
Tokoh Enok Turun Tangan, Fermadani Dianggap Mampu Selesaikan Jembatan dan Jalan Samudra
Jaga Kedaulatan, Serentak Ketua Demokrat Se-Indonesia Sambangi Pengadilan
Tampil Elegan, Ayah Kita Edy Nasution: P4TEN Akan Jadikan Masyarakat Pekanbaru Sebagai Subyek Bukan Sebagai Objek Pembangunan