Tanda Retak dengan Bupati? Dihadapan Gubri, Wabup Inhil: Baznas Selalu Ajak Bupati dan Meninggalkan dirinya
PEKANBARU (BUALBUAL.com) - Ada yang menarik dalam rapat koordinasi bersama antara Gubernur Riau, dengan para kepala daerah se-Riau di Gedung Daerah, kemarin. Dimana, Wakil Bupati Inhil Syamsudin Uti sedikit menyentil Baznas yang disebutnya hanya selalu mengajak Bupati, dan dia terkesan meninggalkan dirinya sebagai orang nomor 2 di Inhil.
"Saya lihat pekerjaan Baznas di Inhil ini, saya lihat banyak membantu kebakaran, longsor dan lain-lain. Sekali sekali tegur lah pimpinan, jangan hanya pimpinan Bupati saja yang diajak kerjasama, saya juga kalau perlu diajak," kata Syamsudin Uti.
"Mohon maaf saya pak gubernur, karena sampai hari ini sudah 3 tahun memimpin Inhil kita sama pak, bakal habis juga, tapi saya belum dapat sentuhan dari mereka. Tapi tolong diingatkan, saya ini Wakil Bupati, yang sama-sama SK-nya dari Mendagri. Sama-sama dilantik di sini (Gedung Daerah). Tak pernah saya diajak dalam hal ini. Asal kejadian sibuk hanya pimpinan bupati saja," ungkapnya.
Politisi Demokrat ini mengatakan, bahwa dirinya mengatakan hal tersebut langsung di depan gubernur Riau karena ia mengaku seharusnya banyak hal yang harus dirinya tahu terkait kebijakan Baznas, apa yang diberikan Baznas kepada masyarakat dan UMKM.
"Karena kan gaji saya Rp5.040.000 pak, tiap bulan dipotong tinggal Rp 4.962.000, artinya Baznas sudah masuk disitu uang saya, sudah kerja kami ni, sudah dipotong otomatis uang ini, dan ini banyak pertanyaan, duit kita kena potong terus tapi apa kebijakan Baznas sama kita, banyak yang bertanya seperti itu," cakapnya lagi.
Sementara itu, Ketua Baznas Riau, Masriadi Hasan menjelaskan, bahwa Baznas merupakan lembaga negara non struktural, bukan lembaga lain yang independen tanpa ada kerjasama dengan pemerintah. Karena Baznas adalah pendamping Bupati dan Wakil Bupati dalam hal melaksanakam tugas yang berkaitan dengan Baznas.
"Disebutkan ada berkaitan dengan kebakaran, memang masuk dalam tugas Baznas, itu boleh Bupati dan Wabup Ikut, tapi mungkin tidak bisa sekaligus, mungkin bupati dan wakil bupati yang ikut," cakapnya.
Ia mencontohkan, Baznas Riau dalam bulan Ramadan lalu, dimana Gubernur didampingi Wakil Ketua I dan dirinya mendampingi wakil gubernur ke 12 kabupaten kota dengan 27 titik.
"Kita kebetulan Rakorda, dan Baznas Inhil ada di sini, dan akan kita sampaikan sekali-sekali melibatkan wabup, karena posisi Bupati dan Wakil Bupati sama," tukasnya.
Untuk diketahui, hubungan Bupati dan Wakil Bupati Inhil dikabarkan sudah sejak lama retak. Bahkan, Wabup sempat mengungkapkan di salah satu rapat paripurna bahwa dirinya tidak diajak untuk menyusun APBD Inhil.
Artikel ini sebelumnya Telah Diterbitkan oleh Cakaplah Berjudul: Ketika Wabup Inhil Sentil Baznas, Tanda Retak dengan Bupati?
Berita Lainnya
Kasmarni Dapat Surprise di Hari Kelahirannya, dihadiahi Kue dan Tumpeng saat kampanye
Abdul Wahid: Anak Muda tidak Boleh Komsumtif Harus Kreatif dan Inovatif
Milenial Pekanbaru Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024
PKS Disebut Identik dengan Wahabi, Ahmad Mufti Salim Tantang Gus Miftah Ngaji Kitab
Sambil Reses, Anggota DPRD Kepri Ini Bagikan Ratusan Sembako kepada Warga
Usai Dideklarasi, Jarnas ABW, Besilahturahmi dengan DPW Nasdem Riau dan Forum RW
HM Wardan Pinta Kader Golkar Kompak, Kedepan Kita Dukung Ferryandi untuk Menjadi Bupati Inhil
Syamsuar Ketua DPD Golkar Terpopuler 2023
Kampanye Dialogis, Emak - emak Militan Doakan Iyeth Bustami Terpilih dan Benahi Bengkalis
Menteri Tjahjo Kumolo Mampir ke Pondok Senior PDI Perjuangan Riau, Siapakah Gerangan?
Erick Thohir Jadi Salah Satu Kandidat Cawapres Prabowo, Gerindra: Kemampuannya Sudah Teruji
Ketua DPC Gerindra Inhil: Bangun Kebersamaan Atasi Covid-19 dan Sambut Idul Fitri