Nur Alfiyyah: Jamaah Haji Termuda Inhil, Bawa Amanah Sang Ayah ke Tanah Suci

BUALBUAL.com - Nur Alfiyyah Khaiyyirah binti M. Yusuf, seorang mahasiswi berusia 21 tahun asal Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), tercatat sebagai jamaah haji termuda di antara 451 calon haji asal Inhil untuk musim haji tahun 2025. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Makassar ini tergabung dalam rombongan Kloter 07 BTH, yang dijadwalkan berangkat dari Batam menuju Madinah pada hari ini, Kamis (8/5/2025).
Keberangkatan Nur Alfiyyah ke Tanah Suci menyimpan kisah haru yang menyentuh hati. Ia berangkat ke Makkah menggantikan ayahandanya yang berhalangan karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Ayah Nur Alfiyyah sendiri telah menunggu giliran untuk menunaikan ibadah haji selama 13 tahun. Namun, takdir berkata lain, hingga akhirnya sang putri dipercaya untuk meneruskan amanah suci tersebut.
Saat ditemui di lokasi pemberangkatan sebelum keberangkatan, Alfiyyah mengungkapkan perasaan campur aduk yang ia rasakan. Di satu sisi, ia bersyukur mendapat kesempatan berharga menunaikan rukun Islam kelima di usia muda.
Di sisi lain, ia merasa sedih karena tidak dapat berangkat bersama orang tua, khususnya sang ayah yang telah lama memendam impian tersebut.
“Saya sangat bersyukur bisa diberi kesempatan berhaji tahun ini. Ini adalah anugerah besar yang tak semua orang bisa dapatkan. Namun, di balik rasa syukur ini, saya juga sedih karena tidak bisa berangkat bersama ayah yang seharusnya berada di sini bersama saya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Lebih lanjut, Alfiyyah mengatakan bahwa ia membawa amanah besar dari ayahnya, yaitu untuk menjalankan ibadah ini sebaik mungkin dan memanjatkan doa khusus bagi kesembuhan beliau di Tanah Suci. “Ini adalah amanah dari ayah.
Saya akan melaksanakan ibadah ini dengan sepenuh hati dan tak lupa mendoakan agar ayah segera diberi kesehatan dan umur panjang. Mudah-mudahan, suatu saat nanti beliau juga bisa menyusul ke Tanah Suci,” tuturnya haru.
Meski berangkat tanpa didampingi orang tua, Nur Alfiyyah tidak sendirian. Ia didampingi oleh kakak dan abang sepupu yang juga tergabung dalam rombongan haji tahun ini.
“Alhamdulillah, saya berangkat bersama kakak dan abang sepupu. Kami akan saling menjaga, menguatkan, dan mendukung selama menjalankan ibadah di sana,” tambahnya.
Keberangkatan Nur Alfiyyah menjadi perhatian tersendiri bagi para petugas haji dan sesama jamaah Kloter 07 BTH. Semangat, ketulusan hati, serta keberaniannya untuk menggantikan sang ayah menjadi inspirasi dan motivasi bagi banyak orang.
Kisahnya menjadi pengingat bahwa ibadah haji tak hanya soal memenuhi panggilan Ilahi, tetapi juga tentang keikhlasan, pengorbanan, dan doa yang tak pernah putus untuk orang-orang tercinta.
Diharapkan, Nur Alfiyyah bersama seluruh jamaah haji asal Indragiri Hilir dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat, membawa predikat haji mabrur.*
Berita Lainnya
Ketua Gercin Minta Pemko Tanjungpinang Perhatikan Nutrisi Masyarakat
Gubernur Riau: Satgas TP4 Fokus Penertiban dan Reforestasi Tesso Nilo
Sekda Tapin, Masyaraniansyah: Terima Kasih Kodim 1010 Tapin
Tersenyum Lebar Masyarakat Bengkalis Terima Sertipikat Tanah Gratis, Kasmarni Ucap Terima Kasih Kepada Wamen ATR/BPN RI
Gubernur Riau Abdul Wahid: Daerah Butuh Kewenangan Lebih dalam Otonomi
Staf Kominfo Lampura Berikan Ucapan Ulang Tahun ke-57 kepada Plt Kadis Kominfo Drs Alamayah
Gubri Syamsuar Didaulat Mewakili Gubernur se-Indonesia Terima Perpres Vokasi
Hasil Swab Seorang dokter di Dumai Pertama Negatif, Kembali Diswab Hasilnya Ternyata Positif
Implementasi ASO, Upaya Hilangkan Persoalan Interfrekuensi Daerah Perbatasan
Kasmarni: Pemkab Bengkalis Berkomitmen Lakukan Peningkatan Jalan Bengkalis-Sekodi
Suhardiman Sampaikan Jalan Teratak Baru Kuansing Segera Di Aspal
Gubri Abdul Wahid : Siak Harus Bangkit dari Defisit dan Bertransformasi Ekonomi