MANDAU, BUALBUAL.com - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten II Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis H. Toharuddin secara resmi melepaskan keberangkatan sebanyak 21 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam Kloter 15 menuju Embarkasi Haji Batam, bertempat di Masjid Besar Arafah Duri, Jumat 16 Mei 2025.

JCH Kabupaten Bengkalis kloter 15 ini merupakan jamaah calon haji ini terdiri dari 13 orang JCH Kecamatan Mandau, 3 orang JCH dari Kecamatan Bengkalis dan 5 orang JCH dari Kecamatan Bukit Batu.

JCH Kloter 15 ini diberangkatkan dari Masjid Arafah Duri menuju Dumai untuk selanjutnya menggunakan Kapal Ferry Dumai Line regular diberangkatkan menuju Embarkasi Haji Batam dan akan bergabung dengan sejumlah JCH Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau.

Dalam sambutan tertulis Bupati Bengkalis yang dibacakan oleh H.Toharuddin, Bupati Kasmarni memberikan ucapan selamat jalan kepada jamaah, semoga senantiasa diberi kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah, serta kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.

Toharuddin juga mengingatkan kepada seluruh jamaah calon haji Kloter 15 untuk senantiasa menjaga kekompakan, memperkuat persaudaraan, dan saling membantu dalam suasana penuh kebersamaan dan berakhlakul karimah sesama jamaah.

Selain itu, Toharuddin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menyiapkan seluruh kebutuhan keberangkatan jamaah kloter 15, termasuk transportasi, akomodasi, konsumsi dan pengawalan, tanpa membebani jamaah.

“Ini merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu Allah,” jelas Toharuddin

Sebelum mengakhiri sambutannya, Toharuddin juga meminta doa dari para jamaah calon haji agar Kabupaten Bengkalis didoakan menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur, serta agar para pemimpin daerah diberi kekuatan dan amanah dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, dan Sejahtera serta unggul di Indonesia.

Tampak hadir dalam kegiatan pelepasan tersebut, Camat Mandau Riki Rihardi, dan sejumlah Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Besar Arafah Duri serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.