Kemendagri Buka Pintu untuk DIR, Aspirasi Istimewa Riau Diakui Secara Konstitusional

BUALBUAL.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Penataan Daerah Otonomi Khusus (Otsus) dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD), Dr. Sumule Tumbo, SE, MM, memberikan apresiasi atas upaya mewujudkan Daerah Istimewa Riau (DIR). Keinginan untuk mewujudkan DIR merupakan aspirasi konstitusional masyarakat Riau.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (DPH LAMR) sekaligus Ketua Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR), Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, setelah pertemuannya dengan Dr. Sumule Tumbo pada Rabu siang (18/6) di Jakarta.
Datuk Seri Taufik menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Dr. Sumule Tumbo didampingi oleh beberapa staf terkait pengelolaan daerah dan status istimewa. "Pak Sumule cukup akrab dengan Riau karena memang pernah ditugaskan menangani Riau dalam soal penganggaran," kata Datuk Seri Taufik, Kamis (19/6/2025).
Kemendagri, melalui Dr. Sumule Tumbo, meminta agar pihak Riau dapat menyajikan alasan yang kuat dan konkret untuk mendukung status keistimewaan. Hal ini memerlukan lebih banyak diskusi dan bukti-bukti nyata dari berbagai lapisan masyarakat.
Dr. Sumule bahkan memperkenalkan beberapa stafnya, termasuk Dr. Abd. Mutholib Dalimunte, SH, MM, Analis Kebijakan Ahli Madya pada Direktorat Penataan Daerah Otsus dan DPOD, Ditjen Otda.
Dalam kesempatan tersebut, Datuk Seri Taufik yang didampingi Datuk M. Fadli, memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan BPP DIR. Selain menerima dukungan dan melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, BPP DIR juga sedang fokus dalam penyusunan naskah akademis sebagai dasar kuat bagi perwujudan DIR.
Datuk Seri Taufik mengungkapkan bahwa BPP DIR sebenarnya telah berupaya untuk bertemu dengan pihak Kemendagri selama beberapa pekan terakhir, namun terkendala jadwal. Ia menyebutkan bahwa aktivitas BPP DIR belakangan sangat padat, hampir setiap hari menerima dukungan masyarakat untuk DIR, yang baru mereda dalam dua hari terakhir ini.
Dukungan terhadap Daerah Istimewa Riau semakin menguat. Datuk Seri Taufik menyampaikan bahwa sekitar 100 komponen masyarakat telah menyatakan dukungan mereka. Tak hanya itu, Gubernur Riau dan Ketua DPRD Riau juga telah memberikan restu dan dukungan penuh terhadap inisiatif penting ini.
Upaya perwujudan Daerah Istimewa Riau ini sejalan dengan semangat otonomi daerah yang memberikan ruang bagi daerah untuk mengembangkan identitas dan potensinya. Dukungan dari Kemendagri menjadi sinyal positif bahwa aspirasi masyarakat Riau untuk memiliki status istimewa mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
Dengan komitmen kuat dari berbagai pihak, baik dari masyarakat, Lembaga Adat Melayu Riau, pemerintah daerah, hingga dukungan dari Kemendagri, proses perwujudan Daerah Istimewa Riau diharapkan dapat berjalan lancar dan segera terwujud demi kemajuan dan pelestarian nilai-nilai budaya serta adat Melayu di Bumi Lancang Kuning.
Berita Lainnya
DP2KBP3A Buka Bimbingan Teknis dan Pelatihan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan, Operator New Siga, Tim Pendamping Keluarga
Asisten III Setdaprov Riau Buka Forum Perancangan Buku Pintar Tanggap Covid-19 Provinsi Riau
Balai Karantina Pertanian Pekanbaru Musnahkan 57,7 Kg Paket Tanpa Sertifikat Kesehatan
Lewat Imigrasi Kuala Tungkal Go To School, Kanwil Imigrasi Jambi Dukung Sosialisasi Bahaya TPPO dan TPPM
Pemerintah Siapkan Penyebrangan Pakning - Bengkalis Dengan Serius, Tidak Ada Yang Menutup Mata!!
Wakili Bupati Bengkalis, Asisten 1 Sambut Baik Dialog Peningkatan Kebangsaan FPK Riau
Cegah Korupsi dan Gratifikasi, Pemprov Riau Terbitkan Surat Edaran
Bupati Kasmarni Serahkan Kartu Tani
Pasien ke-6 Bengkalis: AN, PDP Covid-19 dari Kecamatan Bukit Batu Tutup Usia
Pj Bupati Herman Apresiasi Festival Pengantin Sahur di Desa Pulau Palas
Bupati Tubaba Lantik Eselon ll dan Kepala UPT SD-SMP serta Pengawas Sekolah
Gubernur Ansar Apresiasi DPRD Kepri untuk Pengendalian Covid-19