Riau Tawarkan 200 Juta Ton Karbon, Potensi Royalti Capai Rp3 Triliun

BUALBUAL.com - Gubernur Abdul Wahid mengatakan dana emisi karbon yang diincar Riau diperkirakan bernilai antara 2-3 triliun rupiah. Hal itu diungkapkannya saat melakukan wawancara eksklusif dengan riauterkini di ruang kerjanya, Selasa (08/07/2025).
“Menurut Bank Dunia nilai 1 ton karbon itu 5 dollar, sementara UNEP memberikan angka 15-30 dollar,” kata Gubri. UNEP (United Nations Environment Programme) juga sudah berkomitmen untuk menangggung biaya arsitektur Program REDD+ yang sedang dan akan berjalan hingga 2026 mendatang.
Kunjungan ke Inggris beberapa pekan lalu telah mempertemukan Gubri dengan lembaga yang dapat menghitung emisi karbon, termasuk membahas jangka waktu pemberian royalty atas emisi karbon tersebut. Riau mengusulkan royalty dinilai sejak 2019 hingga 2030 mendatang.
“kita mengusulkan agar ini dinilai sejak 2019 lalu,” katanya.
Untuk mewujudkannya, Riau tengah membangun sejumlah infrastruktur pendukung melalui Program Redd+ (Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation) atau program Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Kerusakan Hutan yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebagaimana diketahui, Riau memiliki posisi strategis di level global karena 64 persen lahannya berupa gambut yang sangat berpotensi menyerap karbon.
Gambut yang sehat mampu menyerap karbon dalam jumlah besar. Sebaliknya, jika gambut tersebut rusak atau terbakar, maka ia dapat menjadi penyumbang emisi yang memperparah terhadap perubahan iklim.
Gubernur Wahid mengatakan, Riau optimis dapat turut memberikan kontribusi besar dalam penurunan emisi karbon karena diperkirakan ada 200 juta karbon yang bisa ditukar. Untuk mewujudkannya, pemerintah daerah melakukan sejumlah kebijakan dan program, seperti Green for Riau yang sejalan dengan program pemerintah pusat dan global.*
Berita Lainnya
Peduli Anak Yatim dan Dhuafa, Bupati Serahkan Bantuan di Rupat Utara
Bawaslu Lampura Gelar Rapat Fasilitasi Tahapan Alokasi Kursi dan Dapil
Perpanjangan Jaminan Sosial, Bupati Kasmarni Harap BPJS-Ketenagakerjaan Berikan Layanan Terbaik
Kades Muara Dilam Salurkan BLT-DD untuk 75 Kepala Keluarga
Bupati HM Wardan Pimpin Apel Deklarasi Damai dan Peduli Kesehatan
6 Orang Wartawan Inhil Lulus UKW Muda, Madya dan Utama
Hasil Rapid Test dan Swab Keluar, Wako Pekanbaru Lega Hasilnya Negatif
Cegah Penyebaran, Pos Cek Poin Covid-19 Kembali Diaktifkan
Angka Prevalensi Covid-19 di Kepri Turun, Gubernur Ansar Apresiasi Seluruh Tim
Syekh Sa'ad Dari Yaman Akan Jadi Pengajar Ilmu Alquran di Riau, Gubri: Mari Kita Manfaatkan Dengan Baik
Terkait Surat Larangan Mudik Pemda Inhil, Trio Beni Sebut Tidak Berlaku bagi Warga di dalam satu Kabupaten
Pemprov Beri Keringanan Pajak untuk Perusahaan Peduli Covid-19