PILIHAN
Memasuki Bulan Ramadhan Bawaslu Riau Imbau Paslon Tetap Patuhi UU Tentang Kampanye
BUALBUAL.com, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau meminta pasangan calon gubernur dan wakilnya, agar tetap mematuhi dan tidak melanggar aturan terkait kampanye yang telah ditetapkan dalam perundang-undangan.
Tidak hanya itu, baik partai maupun tim kampanye juga diharapkan menaati aturan tersebut, hal ini terutama karena memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2018.
Hal itu disampaikan anggota Bawaslu Provinsi Riau Neil Antariksa selaku Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Kamis, (17/5/2018). Dengan demikian dapat menjaga kesucian bulan Ramadhan yang dimaksud.
"Setiap Paslon, Tim Kampanye, maupun Partai pengusung harus menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan mentaati aturan Larangan Kampanye, yang tertulis dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017 serta Peraturan Bawaslu Nomor 12 Tahun 2017".
Adapun larangan itu juga diantaranya setiap paslon tidak memasang alat peraga kampanye (APK) dan membagi - bagi bahan kampanye di tempat - tempat ibadah atau yang masih masuk kawasan gedung ibadah, seperti halaman masjid.
Bawaslu Riau juga berharap, Paslon gubernur dan wakil gubernur Riau dapat menjaga diri agar tidak melakukan politik uang, dengan cara - cara yang disebutkan.
Terutama agar tidak membalut politik uang tersebut dalam unsur - unsur keagamaan dan menyalahgunakan bantuan - bantuan yang seharusnya diberikan secara tulus dan ikhlas.
"Bawaslu Provinsi Riau berharap segala kegiatan yang mengarah kepada Politik Uang dengan menjanjikan, memberikan uang/ materi dengan imbalan baik secara langsung maupun tidak langsung, mengarahkan pemilih untuk tidak menggunakan/ menggunakan hak pilihnya kepada salah satu paslon dengan memanfaatkan penunaian zakat, infak dan shadaqah kepada anak yatim, fakir miskin, bantuan kepada tempat ibadah, maupun pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) tidak dilakukan oleh seluruh paslon pilgubri", tambah Neil.
Untuk itu, disarankan Neil Antariksa, bagi paslon yang ingin menyalurkan zakat, infak dan sedekah harus melalui lembaga resmi.
"Apabila paslon ingin menyalurkan zakat, infak, dan sedaqah sebaiknya melalui lembaga resmi", imbuhnya.
Selain itu paslon juga diingatkan agar tidak melakukan penayangan iklan kampanye seperti iklan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa, ucapan selamat berbuka puasa, dan ucapan selamat idul Fitri sebelum masa penayangan iklan kampanye yaitu 14 hari sebelum dimulainya masa tenang. ***
Editor: ucu
Sumber: goriau.com
Berita Lainnya
Mengerikan Satu Tangan Diamputasi, Akibat Kecelakaan Kerja yang Menimpa Karyawan PT Serikat Putra
Antisipasi Covid-19, Pemdes dan Masyrakat Igal Gelar Bersih di Rumah Ibadah dan Tempat Umum
Soal Mayat Tergantung, Massa Datangi Kantor Polsek Gas
IPMKB, Mengecam Aksi HMI Badko Riau-Kepri Diduga Sarat Politis
BUAL Info A1 Demokrat: Institusi Siluman Sewa Satu Lantai Hotel, Atas Perusakan Atribut di Pekanbaru
Waspada Corona, Pemprov Riau Liburkan Guru
Jalan Provinsi Riau, 30 Persen Rusak Berat
Warga Serang Temukan 2.800 e-KTP di Semak Belukar
Pemprov Riau Berencana Kelola Sendiri Hotel Aryaduta
Wow!!! 4 Asupan Ini Dipercaya Baik untuk Jaga Kesehatan Payudara
Romi Sempat Bilang ke Tetangga, Tebas dan Belah Perut Istrinya yang Hamil
Gelar Razia di Bulan Suci Ramadan, Polres Inhil Sita Ratusan Miras Berbagai Merk