PILIHAN
Satu Orang Tewas Akibat Tawuran Pendukung Sepak Bola dengan Warga
bualbual.com, Tawuran terjadi antara ratusan pendukung Persitara Jakarta Utara (NJ Mania) dengan para pedagang dan warga di sepanjang Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya mengatakan satu orang meninggal akibat tawuran itu.
"Akibat tawuran tersebut satu orang meninggal dunia dan dua luka-luka," kata Yoyon saat dikonfirmasi, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Yoyon mengatakan, sekitar 410 pendukung NJ Mania sedang melintas di Jalan Raya Bogor. Namun, tiba-tiba mereka menjarah warung di sepanjang jalan tersebut.
Tak terima tindakan pendukung NJ Mania, para pedagang dan warga mulai melawan. Dari situlah keributan terjadi. Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut.
"Pedagang dan warga dilakukan perlawanan terhadap suporter NJ Mania," ujar Yoyon.
Kabar yang beredar, tawuran berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. Awalnya, pendukung NJ Mania akan menghadiri pertandingan lanjutan Liga 3 Zona DKI Jakarta antara ABC Wira Yudha FC melawan Persitara Jakarta Utara. Lokasi pertandingan di lapangan Sepak Bola Brigif 1, Kalisari Jakarta Timur.
Editor:bbc
Sumber: tempo.co
Berita Lainnya
Ketua DPRD: Pemda Rohil Harus Bayar Hutang Pada Rekanan Kontraktor
Tiga Club Raksasa Inggris Masih Terpincut Ingin Datangkan CR7
Berkas P21 Lengkap,Pelaku Pembunuhan Beruang di Inhil Masuki Tahap II
Alif Amankan Peluang Riau 'Cetak Gol Tunggal'
Isu Pergantian Sekda Inhil, Maryanto Belum ada Sosok yang layak Gantikan figur Said Syarifuddin, Edy Sindrang Semua Punya Peluang
Polisi Gunakan Scientific Crime Investigation Usut Karhutla di Riau
DR H Chaidir: Cagubri Riau Firdaus Orangnya Santun
Polri: Maaf Tak Akan Menggugurkan Kasus Persekusi Ustaz Abdul Somad
Gara Gara Terbelit Utang Judi, Seorang Pegawai Swasta Nekat Gantung Diri
Bawaslu Riau Akan Panggil Gubernur Terpilih dan Kepala Daerah Se-Riau
PKS: Politik Genderuwo Lebih Tepat untuk Penguasa, Banyak Janji-janji Tak Ditepati
BUAL Pengamat: Polemik Batam Jangan Korbankan Kepentingan Publik