PILIHAN
Politisi Demokrat Ferdinand, Ungkit Omongan Luhut Soal Freeport
BUALBUAL.com, Pembelian 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) lewat PT Inalum (Persero) memunculkan perdebatan baru, Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean misalnya, dia mengungkit pernyataan lama Luhut Panjaitan, saat menjabat Menkopolhukam yang menyebut perpanjangan kontrak Freeport sia-sia karena akan habis 2021.
Pernyataan tersebut termuat dalam sebuah klip dan viral setelah pemerintah membayar saham Freeport.
"Kalau kontraknya habis 2021, itu milik kita 100 persen. Dengar beliau ngomong. Semoga para bong200 sekolam segera sadar bahwa bong cuma dibohongi," kata Ferdinand, Senin (24/12).
Selang kemudian, Ferdinand mengunggah video Luhut yang menyebut perpanjangan kontrak Freeport sebelum 2019 itu adalah pelanggaran UU
''Luhut bilang perpanjangan kontrak sebelum 2019 itu adalah pelanggaran UU,'' ungkap Ferdinand sebagai pengantar video tersebut.
Inalum pada Jumat (21/12) meningkatkan kepemilikannya di PTFI dari 9,36 persen menjadi 51 persen sekaligus berhak menjadi pengendali perusahaan pengelola kekayaan emas, perunggu, dan perak di Papua tersebut hingga 2041.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
FPI Laporkan Akun Facebook Yohana Ke Polisi , Yang Menghina Ustaz Abdul Somad
Listrik Hidup Siang Malam, Warga Belantaraya-Jerambang Inhil 'Hati Senang Lampu Terang'
Dewan Tak Persoalkan Geopolitik, Terkait Asal Wilayah Sekdaprov Riau
Zidane Zidan: Suporter Madrid: Berhentilah Soraki Benzema
Negara Jerman Larang Facebook Kumpulkan Data Pengguna
Bupati Amril :Minta Pada Masyarakat Agar Bersama Menjaga Dan Memelihara Pembangunan Yang Telah Dilakukan Pemkab
Kasus Positif Covid 19 di Riau Bertambah 1 Lagi, Total Sudah 3 Orang
Buruan Daftar ! 12 Oktober KPU Inhil Buka Pendaftaran Anggota PPK dan PPS
Korda Bem Nusantara Riau Yudi Utama Taringan: Bantah Terima Uang Setiap Kali Aksi " Itu Pesan Sms Fitnah"
Hari Pertama TMMD ke-106 di Inhil, Satgas Dibagi ke Dua Sasaran
Wabup Inhil H. Syamsuddin Uti Kukuhkan Kepengurusan KBB Kecamatan Keritang
Kolam Renang Putra Fantasi KM 09 Kulim Di Duga Tanpa Izin, Pungut Kutipan, Air Keruh Dan Bau.