PILIHAN
Akan Dimakamkan di Italia, Jenazah WNI Korban Kecelakaan Ethiopian Airlines
BUALBUAL.com, WNI menjadi salah satu korban tewas dari jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3) pagi di Addis Ababa. WNI bernama Harina Hafitz merupakan staf Program Pangan Dunia (WFP) PBB yang berbasis di Roma, Italia.
Adik Harina, Hari Lutfi menjelaskan kecelakaan nahas tersebut terjadi ketika kakaknya sedang dalam perjalanan pulang ke Roma usai menghadiri acara di Afrika.
"Telah berpulang kakak kami yg tercinta si (red: di) Addis Abbeba (red: Ababa) pada kecelakaan pesawat Ethopian airlines 10Maret2019 dalam perjalanan tugas United Nation menuju pulang ke Roma," kata Hari Lutfi dalam unggahannya di Twitter, Minggu (10/3).
Hari juga menjelaskan jenazah kakaknya akan dimakamkan di Roma, di mana ia berdomisili sejak puluhan tahun. Harina meninggalkan seorang suami berkewarganegaraan Italia dan dua orang anak.
"Semoga kakak kami Harina binti Hafitz diberi kelancaran dalam pemakamannya di Roma ..... aamiin," lanjutnya.
Liputan6.com mencoba menghubungi Hari Lutfi, tapi belum ada jawaban lebih lanjut.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani mengatakan, pihaknya siap membantu semaksimal mungkin keluarga korban.
"KBRI Roma akan membantu semaksimal mungkin apa pun keputusan keluarga. Namun hingga pagi ini (waktu lokal) belum ada keputusan final," ujarnya lewat pesan singkat, Senin (11/3).
"Mereka (keluarga di Roma) masih menunggu kedatangan keluarga dari Jakarta dan informasi lebih lanjut secara protokoler dari Kantor WFP," lanjutnya.
KBRI Roma juga masih menunggu semua proses dan prosedur identifikasi serta evakuasi jenazah.
"Sementara KBRI Addis Ababa yang mengawal semua proses di Ethiopia," lanjutnya.
Sementara itu, juru bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir mengatakan sampai hari ini belum ada informasi terkait penemuan jenazah WNI tersebut.
Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole, ibu kota Etiopia, Addis Ababa. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 157 orang dinyatakan tewas. Pesawat ini merupakan jenis yang sama dengan pesawat Lion Air yang jatuh pada Oktober lalu di perairan Karawang, Jawa Barat.
Sumber: Liputan6
Berita Lainnya
Mana Yang Lebih Baik Air Kemasan Atau Air Rebus?
Riau Bertani Upaya Pemprov Riau Tingkatkan Produksi Padi
Dimalam Ramadhan Pertama Pjs Bupati Inhil Shalat Tarawih di Masjid Al - Huda
Satlantas Polres Inhil akan Gelar operasi Zebra Mulai pada tanggal 1 hingga 14 November 2017
Dana Desa Rp105 Juta Buat Beli Organ Tunggal
Biadab! Pria Ini Sebar Video pornonya Bersama Gadis di Bawah Umur
Rosman Malomo: Anggap Dewa Keberuntungan Mendapatkan No Urut 1
Balas Pernyataan Kim Jong-Un, Trump: Saya Juga Punya Tombol Nuklir Yang Lebih Besar
Bupati Irwan Nasir, Serahkan DPA OPD dan Saksikan Penandatanganan Pakta Integritas Anti KKN
Polres Inhil Berhasil Gagalkan Pengiriman Paket Sabu-Sabu
Makna Dibalik Warna Seragam Sekolah
Jawaban Mengkagumkan UAS Yang Tak Masuk Rilis 200 Mubalig Oleh Kemenag RI