PILIHAN
Hotline Politik: Caleg Demokrat Malah Pasang Gambar Jokowi, Tak Pakai Foto SBY & Prabowo
BUALBUAL.com, Partai Demokrat tegas menyatakan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Namun rupanya keputusan DPP itu tak lantas diikuti oleh para kadernya di bawah.
Di Ponorogo, caleg DPRD Ponorogo nomor urut 7 dari Demokrat bernama Neni Eviliana justru mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dalam alat peraga kampanye jenis balihonya, Neni justru menampilkan foto dirinya dan Jokowi-Ma'ruf.
Dalam baliho itu, Neni mengenakan jaket kebesaran Partai Demokrat berwarna biru serta kerudung biru. Selain itu terdapat gambar bendera Demokrat dan tulisan "Srikandi Partai Demokrat Jawa Timur" untuk DPRD Ponorogo daerah pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Sooko, Pulung, Pudak, Sawoo dan Ngebel.
Namun, tak ada foto Prabowo-Sandi dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dalam baliho itu. Di belakang foto Neni justru terpampang foto Jokowi-Ma'ruf dilengkapi dengan simbol satu jari dan tulisan #01 Indonesia Maju.
"Baliho itu yang membuat dan memasang relawan tapi sudah izin saya," kata Neni dalam pernyataannya, Jumat (5/4).
Dia mengakui secara pribadi mendukung Jokowi-Ma'ruf, meski partainya mendukung Prabowo-Sandi. Menurutnya selama ini para relawannya di Ponorogo condong mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi untuk caleg mereka pilih saya, sedangkan untuk pilpresnya pilih Jokowi-Ma'ruf. Saya tidak mungkin meninggalkan relawan kami," katanya.
Sejak baliho itu dipasang, banyak sekali orang yang menghubunginya, terutama dari elite DPC Partai Demokrat Ponorogo. Dia mengaku juga sudah meminta maaf karena sudah dianggap berseberangan atau membelot dari keputusan partai. Dia pun mengaku siap menanggung apapun risiko atau sanksi yang diberi Demokrat.
"Kalau pilihan presiden ini memang dari hati, dan tidak bisa dipaksakan apapun risikonya," kata dia.
Sumber: merdeka.com
Berita Lainnya
Demokrat Belum Akui Prabowo atau Jokowi Menang Pilpres 2019
Ketua LAM Tanjungpinang: Kita Minta Dia Sadar Diri, Bobby Jayanto Diduga Menyinggung Warga Kulit Hitam
Wan Thamrin Hasyim Ketemu Jokowi, Syamsuar - Edy Natar Dikantik 8 Desember 2018
Bila Rakyat Menghendaki, Presiden Jokowi Buka Peluang Koruptor Dihukum Mati
Isi Doa Yang Sempat Mengemparkan Indonesia, dinilai sindir Jokowi, politikus Gerindra minta maaf
Presiden Jokowi Sebut Penyebar Isu Saya PKI Ditabok Lewat Proses Hukum
Pendiri Aplikasi Kaskus Laporkan Relawan Jokowi Ke Mabes Polri
Bea dan Cukai Tanjungpinang Musnahkan Barang ilegal hasil Tangkapan dari akhir tahun 2018 - 2019 Senilai Rp845.323.400 Rupiah
Jokowi Instruksikan PUPR Benahi Jalan Rusak di Sumsel 'Setelah Viral di Sosmed'
Presiden Jokowi 'Tebar' 1.500 Sertifikat di Empat Kabupaten di Jateng
Bagas Gumilang: Kisah 30 Menit Mencukur Rambut Jokowi
Menyebarkan Video Pengancam Jokowi Emak-Emak Ditetapkan Tersangka