PILIHAN
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
20 Oktober 2025
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
20 Oktober 2025
Terbakar Api Cemburu, Anak Bupati Rohil Hajar Seorang Pria Hingga di Amankan Polisi
BUALBUAL.com - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Rokan Hilir, Ari Sumarna diamankan di Polsek Tampan. Anak kandung Bupati Rohil ini diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga, Asep Perianto.
Perkelahian antara oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan warga Pekanbaru terjadi di halaman belakang Hotel Mona Plaza, Kamis (13/2) dini hari. Penganiayaan yang diteranggarai hubungan asmara ini, bermula ketika Ari menerima informasi bahwasanya sang pacar tengah berduaan dengan laki-laki lain di salah satu kamar hotel.
Atas informasi itu, putra kandung Suyatno bersama dua rekannya langsung menuju hotel yang berada di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan. Setiba di sana, pria berusia 33 tahun ini mendapati pujaan hatinya bernama Resti bersama Asep. Melihat kondisi tersebut, Ari yang terbakar api cemberu melakukan pemukulan secara bertubi-tubi kepada Asep.
Penganiayaan tersebut bisa terhenti, setelah dua karyawan Hotel Mona Plaza melerai dan mengamankan anak kandung Bupati Rohil itu. Kemudian, pihak hotel menghubungi Polsek Tampan, sehingga Ari beserta rekannya digelandang ke Mapolsek Tampan untuk proses lebih lanjut.
Akibat penganiayaan itu, Asep tak sadarkan diri dengan mengalami sejumlah luka di bagian wajah, dahi, serta kening. Kini korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Santa Maria.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dikonfirmasi membenarkan, adanya dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh Ari Sumarna dkk. Peristiwa itu, kata Sunarto, terjadi salah satu hotel Jalan HR Soebrantas, Panam.
"Iya benar, ada tindak pidana penganiayaan itu. Pelaku AS (Ari Sumarna, red)," kata Sunarto kepada Riau Pos, Kamis (13/2).
Saat ini, sambung Sunarto, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Tampan. Untuk motif penganiayaan itu, disampaikan mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, ditengarai perebutan seorang perempuan.
"Pelaku sudah diamankan. Motif penganiyaan gara-gara seorang cewek," sebut perwira berpangkat tiga bunga melati.
Sementara, terhadap korban masih menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bertuah.
"Korban masih dirawat di rumah sakit," kata Sunarto. (*)


Berita Lainnya
Bawa 1.000 Aspirasi, Pemuda Blora Jalan Kaki ke Istana Temui Presiden
BUALBUAL RAKYAT Seandainya Penetapan Sekda Riau Seperti Pilkada "Saya Pasti Coblos Said Syarifuddin"
Diduga Terlibat Kasus Romi, KPK Sudah Kantongi Nama-Nama Terkait
Digagahi Ayah Tiri,Siswi SMP di OKU Hamil
Jika Ada Indikasi Fitnah, LAMR Tanggapi Serius Tuduhan IKAPI, Soal Buku Mulok Budaya Melayu
Mulai Besok Bayar Parkir di Bandara SSK II Pekanbaru Harus Menggunakan Uang Elektronik
Polri Jelaskan soal Kronologis Penikaman Anggota Brimob pada Jumat Dini Hari
Kemenpora Tawarkan Lalu Muhammad Zohri Jadi PNS
Polsek Mandau Bekuk Pemilik Sabu DiDuri
Sudah Tiga Bulan, Guru Honorer di Pelalawan Belum Gajian
Dengan Tuduhan Pencemaran Nama Baik Dan Konflik Sara 'Immanuel Dilaporkan ke Polisi'