PILIHAN
Sandiaga Uno: Yang Ditanyakan Rakyat Itu Masalah Ekonomi, Bukan Tim Sukses
Bualbual.com, Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa saat ini partai koalisi pendukungnya lebih memprioritaskan membahas permasalahan ekonomi yang tengah dialami masyarakat.
Hal itu ia ungkapkan saat ditanya mengenai apa penyebab koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga belum juga mengumumkan struktur tim kampanye.
Sementara, pada saat yang sama, pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah mengumumkan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional.
"Jadi hari ini kita kumpul untuk memberikan pernyataan mengenai apa yang diinginkan oleh masyarakat dan koalisi Prabowo-Sandiaga itu ingin bersatu dengan rakyat untuk memperkuat ekonomi," ujar Sandiaga saat memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).
Menurut Sandiaga, masyarakat sering kali menanyakan permasalahan ekonomi saat bertemu dengan dirinya.
Mereka mengeluhkan kenaikan harga-harga bahan pokok yang semakin tak terjangkau dan lapangan kerja yang semakin sukit didapat.
Pertanyaan itu, kata Sandiaga, ia peroleh saat berkunjung ke beberapa daerah.
"Yang selalu ditanyakan masyarakat itu adalah masalah ekonomi. Enggak pernah rakyat menanyakan tim sukses. belum pernah satu pun juga," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelum menggelar konferensi pers, pasangan Prabowo-Sandiaga bertemu dengan sejumlah petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Seusai pertemuan, mereka membacakan pernyataan sikap politiknya atas beberapa permasalahan ekonomi.
Pertama, koalisi pasangan Prabowo-Sandiaga menyoroti lemahnya nilai kurs rupiah yang dinilai berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan berkurangnya daya beli masyarakat kecil.
Kedua, melemahnya fundamental ekonomi yaitu defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.
Ketiga, menurunnya sektor manufakturing dan pertumbuhan sektor manufakturing yang berada di bawah pertumbuhan ekonomi.
Keempat, kekeliruan dalam orientasi dan strategi pembangunan ekonomi, antara lain tidak berhasilnya pemerintah dalam mendayagunakan kekuatan ekonomi rakyat.
Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPP PAN Yandri Susanto dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Hadir pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian serta Gubernur BI Burhanuddin Abdullah.
Editor : bbc | Sumber : Kompas.com
Berita Lainnya
Dua Usaha Gelper di Pangkalan Kerinci, Disegel Satpol PP Pelalawan
Mari Lawan Narkoba: Pil PCC Elegal Variasi Baru Sasarannya anak-anak sekolah
Piala Kejurda Sepak Bola Gubernur, Laga Pembuka Pelalawan VS Indragiri Hulu
Ahok: Kalau Mau Santun Itu Lebih Gampang, Tetapi Kalau Korup Kan Susah
Alami Kecelakaan Parah, Pemuda Asal Inhil Meninggal Dunia "Usai Ikuti Tes Masuk TNI"
Satu Keluarga di Reteh Inhil Tewas Kesetrum, Diduga Ingin Selamatkan Sapi dari Jeratan Kabel Listrik.
Sekda Inhil Temui 14 Komunitas Peduli Pendidikan, Literasi dan Seni di Kabupaten Indragiri Hilir
Zainal Arifin: Tegaskan 2 Unit Ambulance Air Bantuan Pemkab Inhil, Untuk Fasilitas RS Bukan Keperluan Pemerintah Kecamatan
MUI Pekanbaru Terima 200 Alat Semprot dan Cairan Disinfektan dari Tionghoa Peduli
Produksi Jagung Sudah Mulai Panen, Bagaimana Nasib Jagung Impor?
PB HIPPMIH-Pekanbaru Akan Taja Diskusi Bedah Harga Kelapa di Inhil
Pelamar CPNS Pemprov Riau Capai 4.885 Orang