PILIHAN
INFO PENTING...!!! PARA GURU YANG TELAH BERSERTIFIKASI PROFESI WAJIB IKUT PROGRAM PKB
bualbual.com Para guru yang telah bersertifikasi profesi wajib menyisihkan tunjangan profesi yang diperolehnya untuk pengembangan profesi berkelanjutan (PKB). Di Kabupaten Batang, ketentuan itu bahkan telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 64 Tahun 2015
“Ini kebijakan yang baik guna mendorong guru dan kepala sekolah yang telah mengantongi sertifikasi profesi agar tak berhenti belajar dan mengembangkan diri. Sesuai amanat perbup, guru wajib menyisihkan 5% dari tunjangan profesi yang diperolehnya untuk pengembangan profesi berkelanjutan,” kata Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Batang, Suparno, di sela kegiatan pelatihan dan pengembangan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) untuk kepala sekolah se Kecamatan Batang di Gedung Pramuka,
Dia mengatakan, program PKB diharapkan mendorong para kepala sekolah untuk terus meningkatkan profesionalisme, pengetahuan, dan kompetensi. Jika kepala sekolah dan guru memiliki profesionalisme tinggi, lanjut Suparno, maka dampaknya adalah pada meningkatnya kualitas pembelajaran di kelas, sehingga meningkat pula mutu sekolah.
“Jadi, PKB ini bukan hanya untuk kepentingan guru dan kepala sekolah, tetapi impactnya adalah mutu sekolah,” tandasnya.
Kabid TK dan SD Disdikpora Batang, Wachyusin SPd MM, mengungkapkan, meski PKB menjadi komponen penting dalam pemberian kredit dan kenaikan pangkat, tetapi tujuan utamanya adalah pada peningkatan mutu pendidikan. Karena itu, anggapan bahwa siswa
terlantar karena kasek dan guru sibuk menulis dan penelitian tidaklah cukup beralasan.
“Justru, saat mengajar di kelas, guru dan kepala sekolah dituntut mampu menganalisa efektivitas pembelajaran, mencari permasalahan, dan akhirnya merumuskan strategi pembelajaran yang lebih baik. Jadi, aktivitas menulis dan meneliti yang dilakukan guru ada dalam kerangka itu,” ucapnya.
Kepala Disdikpora, Rahmat Nurul Fadhilah SPd MSi, pun ikut hadir dan membuka acara. Dia mengajak para kasek untuk menyegarkan kembali mimpi kolektif memajukan pendidikan di Batang. Terutama untuk jenjang SD, dia berharap besar agar meningkat kualitas dan prestasinya, sehingga paling tidak bisa bertengger di peringkat 10 besar Jawa Tengah.
“Ayo bareng-bareng wujudkan mimpi itu. Maka penting untuk menetapkan target, karena tanpa itu kerja kita mungkin hanya ala kadarnya. Kami di dinas akan terus mendorong impian itu, sehingga setiap kegiatan dengan komitmen peningkatan mutu harus kita dukung. Insya Allah, kalau kepala sekolah dan gurunya meningkat kompetensinya, mutu pendidikan pun akan membaik,” terangnya.
Pelatihan dan pengembangan PTS sendiri diikuti 58 kasek se Kecamatan Batang. Menurut Ketua K3S Kecamatan Batang, Warsito SPd, kegiatan itu dibiayai secara swadana oleh peserta sebagai implementasi PKB sebagaimana diamanatkan perbup. “Kita mulai dari kepala sekolahnya dulu, selanjutnya kita agendakan untuk para guru,” ucapnya.
sumber : berkobar.com
Berita Lainnya
Anggaran THR dan Gaji ke-13 Tahun2018 Naik 68,9 Persen
Dispar Pemprov Riau dan BRCN Bentuk Tim Kota Kreatif Rohil dan Rohul
Ketua DPRD Inhil Dani M. Nursalam, 20 Tahun Reformasi Masih Banyak PR Yang Belum Tuntas
Heboh di Sosmed Harga Parkir RSUD Inhil Malam dan Siang Berbeda
Oknum ASN Kesbangpol Inhu Hanya Disanksi Teguran "Diduga Kerap Mangkir"
PSPS Riau Berduka 'Khairunnas Afrizal' Tewas Sekeluarga Tertabrak Mobil
Gubernur Syamsuar, Mengakaui Keindahan Wisata Pantai Solop #Inhilnanmolek
Sukseskan MTQ Tingkat Kecamatan Tanjung Melawan Rohil,Panitia Pelaksana Gelar Rapat Pemantapan
Bagikan Paket Sembako Kepada Kaum Jurnalis Se Kabupaten Bengkalis
Hadiri Haul Jamak Sekampung, HM Wardan: Kita Jalin Silaturahmi dalam Suasana Kekeluargaan
Sudirman Said: Kualitas Buruk, Tol Trans Jawa Dipaksa Selesai untuk Kepentingan Pilpres
Bupati Inhil Ikuti Renungan Suci Dalam Keheningan Di TMP Yudha Bakti, Tembilahan Hulu