PILIHAN
Tragis! 8 Orang Korban Pompong Maut Ternyata Satu Keluarga
bualbual.com ,Tanjungpinang - Delapan dari 10 korban meninggal dunia akibat tenggelamnya kapal pompong menuju Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (21/8/2016), ternyata masih satu keluarga. Mereka satu keluarga dari korban Wiwit Sugianti (27).
Wiwit tinggal bersama beberapa keluarganya di Jalan Pramuka Lorong Bali, No.34 Kota Tanjungpinang.
Hal itu diungkapkan, Saiful Habib, adik ipar Wiwik. Saiful mengatakan, ada 8 orang yang masih terkait keluarganya.
Lima dari delapan anggota keluarganya itu diketahui meninggal dunia dalam kejadian nahas itu.
Sedangkan tiga orang lainnya masih hilang, dan kini masih dalam pencarian petugas.
"Mereka berencana ke Penyengat untuk ziarah, kita jugak nggak tau kenapa bisa sampai seperti ini," ujar Saiful saat ditemui di ruang jenazah RSUD Tanjungpinang.
Kelima saudaranya itu dari Wiwit Sugaianti (27) yang meninggal itu diantaranya Vitaraningrum (10) yang merupakan anak Wiwit, Esti Susilawati (23) (calon ipar Wiwik), orangtua Wiwik, Maratu Sani/Saniati (60), Umi (orangtua Muslih calon suami Esti).
Sementara Muslih (calon suami Esti), Bagio (Bapak Muslih), Bopang (Pakde Esti) masih dalam pencarian ikut belum ditemukan bersama dua korban tragedi pompong penyengat itu.
sumber : Batamnews.co.id
Berita Lainnya
Bawaslu Riau: Ini Syaratnya Soal ASN Boleh Ikut Kampanye
Awal Ramadhan Wabup Inhil Kunjungi RSUD Puri Husada Tembilahan
Resmi, Kolonel Inf Sonny Aprianto Dilantik Sebagai Danrem 031/Wirabima
BKD Riau: ASN Jangan Bersentuhan dengan Narkoba
Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Pulau Rupat Bengkalis
Riau Keluarkan Surat Edaran Terkait Kabut Asap Karhutla
Guna Memutus Penularan Covid-19, Polda Riau bersama Stekeholder Lakukan Penyemprotan Disinfektan Serentak
Orangtua Mengeluh Pelajaran Sekolah Zaman Sekarang Benar-benar Sulit
Lomba Iva Test, Tembilahan Hulu Wakili Kabupaten Inhil
PSMTI Bagikan Sembako dan Masker Ke Supir Taksi
Dalam Perspektif Kehumasan Pemerintah di Era Digital "Polemik Berita Mutasi Pejabat Riau"