PILIHAN
Film Warkop DKI Reborn dibajak live streaming pakai kamera ponsel
Bualbual.com - Jakarta - Baru dua hari tayang serentak di seluruh bioskop di Tanah Air, film Warkop DKI Reborn produksi Falcon Picture . Sambutan masyarakat juga begitu antusias.
Hari ini, pihak rumah produksi melapor ke Mapolda Metro Jaya karena film yang diperankan Tora Sudiro, Vino G Bastian dan Abimana itu dibajak seluruhnya dan ditayangkan di media sosial Youtube dan Bigo.
"Ibu Lydia baru melaporkan terhadap pembajakan Warkop Reborn, seperti Bigo dan Youtube," kata Executive Producer Falcon Picture, HB Naveen, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (10/9).
Pihaknya sudah mencurigai pelaku pembajakan itu. Diduga pelaku menggunakan kamera handphone secara bersembunyi.
"Pelaku sudah ketemu akun sosmed-nya. Live streaming nya sudah ketahuan rekaman, dan ini bisa ditonton di luar negeri," sambungnya.
"Untuk barang bukti video nya, termasuk screenshoot akun medsos terduga, dan IP nya sendiri sudah dikenal," katanya.
Setelah sadar film tersebut tersebar secara ilegal, pihaknya buru-buru melakukan penghapusan.
"Tetapi yang kami takutkan tidak lama lagi akan beredar secara bajakan via DVD. Dia upload sekian menit, dan streaming sekian menit, ada komposisi nya," keluhnya.
Dia berharap pemerintah bisa menindak pelaku pembajakan, mengingat media sosial Bigo tidak punya izin mengedarkan film. Sebab selama ini, lanjut dia, pihak pembuat film memang agak pusing bagaimana cara mendeteksi ada penonton yang membajak film dengan cara merekam lewat ponsel.
"Dia upload sekian menit, dan streaming sekian menit, ada komposisi nya. Mengenai keamanan di bioskop, sangat susah untuk dideteksi, karena bisa jadi si perekam merekam secara diam-diam karena CCTV tidak bisa menjangkau secara keseluruhan."
"Tapi upaya dari pihak Falcon, kami melakukan pelaporan kepada badan hukum. Kami mengimbau supaya apapun yang ditayangkan ke media sosial pun seharusnya bisa ditindak. Kami ingin proteksi juga dari pemerintah. Pihak kami akan melaporkan ke Kemenkominfo. Bigo tanpa izin mengedarkan film. Kami ini selaku PH meminta proteksi dari pemerintah dan badan hukum terkait hal ini," pungkasnya.
Okezone.com
Berita Lainnya
Bupati Inhil Hadiri Sosialisasi TORA di Provinsi Riau
Di Tembilahan Bawang Putih Mengalami Kenaikan Ditingkat Pengecer Sebesar 17%
Akibat Pemanasan Global, Kota di Turki Kenalkan Transportasi Ramah Lingkungan
Tolak Hoax Polres Inhil Ajak Masyarakat Bijak Mengunankan Medsos
Terkait Regestrasi Kartu Seluler, Pemerintah di Mintak Jaminan Agar Data Tersebut Tidak Disalahgunakan
Gubri Syamsuar Pastikan 9 Pasien Suspect Corona di Riau Sudah Ditangani dengan Baik
Pengamat: Potensi Prabowo Menang Pilpres Semakin Besar, Usai Bertemu UAS
Bapak Ini Kaget, Sepeda Motornya yang Hilang, Dikembalikan Polisi Kampar dan diantar ke Rumah
Cerita Pendatang dari Sumbar yang Terjebak Lockdown di Malaysia
H. Nasruddin Hasan: Sebut Pelantikan DPD II Rohil Partai Golkar Gagal Paham
Tahun Politik: Masyarakat Harus Bijak Mengunakan Sosial Media Kalau Tidak Ingin Berujung Khasus Hukum
Ketua PB Hippmih Pekanbaru Berikan Klarifikasi Terkait Muslub 11 Pimpinan Kecamatan