PILIHAN
Sudah Dua Tahun Dana Masjid Tidak Pernah Dianggarkan, DPRD Sebut Pemrov Riau Kacau

Bualbual.com - Pekanbaru, DPRD Riau mengkritisi anggaran Lebih Kurang Rp71 miliar, yang menjadi rekomendasi Instantasi dilingkugan pemerintah provinsi Riau sebagai usulan hibah dalam APBD Perubahan 2016. yang anehnya tidak satupun mencantumkan anggaran untuk rumah ibadah, seperti masjid.
"Memanng selama Andi Rahman menjadi Plt Gubernur, samapi belau jadi Gubenur Dana Anggran Untuk Rumah Ibadah Tidak Pernah ada, waduh kacau juga ni Pemprov, untuk mesjid saja tidak dianggarkan, ada apa dengan pemerintah provinsi. Mesjid masuk dana hibah, bukan Bansos," kata Muhammad Adil, anggota DPRD Riau yang dirilis riauterkinicom, Senin (03/10/16).
Anggota Dewan dari Parpol Hanura mempertanyakan keras tentang komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam hal keagamaan. selama dalam kurun waktu dua tahun terkahir, pemerintah Provinsi Riau tidak pernah sama sekali menganggarkan anggaran untuk mesjid, mau jadi apa pemerintah provinsi kita, untuk dana masjid saja tidak adanya puduli sama sekali ungkap anggota Komisi E DPRD Riau ini.
Jika pemerintah Provinsi Riau beralasan hanya karena takut dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, maka ia menyarankan agar yang bersangkutan mengundurkan diri saja dari pemimpin daerah, ia juga mengatakan masalah KUA - PPAS Perubahan Saya tidak sepakat dikarnakan Isinya saya tidak memahami samasekali, dari data yang saya lihat dari usulan hibah APBD Perubahan 2016 berdasarkan rekomendasi SKPD mencapai Rp71,533,888,000 untuk 239 lembaga yang mendapat bantuan dari pemerintah provinsi Riau.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau Rp2,5 miliar, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rp1,5 miliar, Komando Resimen Mahasiswa Indra Pahlawan Riau Rp1,09 miliar, Resimen Mahasiswa Batalyon 041 Indra Buana Rp456 juta. KNPI Riau Rp998 juta, KPU Provinsi Riau Rp209 juta, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Rp161 juta, Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Riau Rp270 juta, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Rp100 juta.
KNPI Kecamatan Cirenti Rp364 juta, KNPI Kecamatan Inuman Rp217 juta, Yayasan Insan Madani Rp137 juta, Yayasan Bina Muda Mandiri Riau Mandiri Rp151 juta.
Ini Sangat Aneh Sejumlah LSM pun masuk dalam usulan dana hibah tersebut, seperti LSM Peduli Bumi Melayu Rp343 juta, LSM Bangun Riau Bersama Rp323 juta, LSM Peduli Melayu Riau Rp157 juta, DPD LSM Penjara Rp110 juta. ungkapnya
BBC:Ucl
Berita Lainnya
DPRD Riau Sebut Penyebab Kerusuhan di Lapas adalah Kapasitas Penjara Over kapasitas
Reses Terakhir, Anggota DPRD Septian Nugraha ketemu Ratusan Warga
DPRD Riau Sampaikan Aspirasi Buruh Terkait Omnibus Law ke Baleg DPR RI
Antisipasi Covid-19, DPRD Riau Sediakan Bilik Disinfektan
Anggota DPR Usulkan SIM Seumur Hidup, Sekjen HIPMI: Itu Wacana Bagus
Kader Minta DPP PAN Kocok Ulang Penetapan Calon Pimpinan DPRD Bengkalis 'Aturan Partai Dikangkangi'
DPRD Provinsi Riau 'Batasi' Kunjungan Kerja ke Luar Daerah
Honorer akan di Rumahkan, DPRD Inhil Bawa Hasil RDP ke Pemerintah Pusat
Program BBM Satu Harga, Abdul Wahid Minta Daerah 3T yang Harus Diprioritaskan
DPRD Bengkalis Gelar Rapat, Pansus Mengefektifkan Penyebarluasan Perda dalam Tatib DPRD
DPRD Riau: Kadis 'Tidak Bisa' Gunakan Anggaran Jangan Dipakai Lagi
Anggota DPRD Inhil Bambang Hermanto Bersama Disdukpencapil Serahkan Alat Rekam KTP-El di Tempuling