PILIHAN
Ternyata !! Selain Kibarkan Bendera RRC, Pekerja China Juga Pasang Plang Nama Jalan Beijing & Shanghai di Sulteng

Bualbual.com - Selain mengibarkan bendera China RRC di Smelther PT Wanatiara Persada, Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara, pekerja asal Negeri Tirai Bambu itu juga memasng nama jalan dengan nama kota-kota di RRC.
Informasi yang didapat BeritaTrans.com dan tabloid mingguan BeritaTrans, Minggu (27/11/2016), memperlihatkan foto-foto plang jalan dengan nama kota-kota di RRC Jalan Shanghai & jalan Beijing diduga di lokasi projek smelter PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah.
Plang nama Jalan Shanghai dan Jalan Beijing tertera jelas. Di bawah nama dengan huruf Indonesia, ditulis huruf China.
Plang berwarna biru dan tulisan putih itu dipasang dengan tiang di mulut jalan. Di belakannya tampak gedung proyek.
Bendera RRC
Sebelumnya diberirakan bahwa anggota Intel Pangkalan TNI AL Ternate, Sertu Agung Priyanoro menurunkan bendera China yang berkibar di Smelther PT Wanatiara Persada, Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara. Demikian sindonews memberitakan, Sabtu (26/11/2016).
Penurunan bendera China pada Jumat 25 November ini berlangsung di sela-sela peresmian Smelther PT Wanatiara Persada di Pulau Obi.
Sebelumnya Gubernur Maluku Utara dan perwakilan Forkompimda Maluku Utara dengan menggunakan KM Sumber Raya 04 akan merapat menuju Pulau Obi untuk meresmikan Smelther PT Wanatiara Persada.
Di saat KM Sumber Raya 04 merapat ada informasi tentang pengibaran China yang posisinya sejajar dengan Bendera Merah Putih namun ukurannya lebih besar.
Sebelum KM Sumber Raya 04 merapat sudah terjadi insiden dan ketegangan saat sejumlah wartawan yang tiba dahulu di Pulau Obi hendak menurunkan bendera China. Namun hal itu dicegah karyawan lapangan (warga China) PT Wanatiara Persada dan Kapolres Halsel dengan maksud agar diturunkan sendiri oleh orang China supaya tidak terjadi permasalahan.
Lalu Pasintel Lanal Ternate, Mayor Laut (P) Harwoko Aji berinisiatif memerintahkan Sertu Agung Priyantoro untuk meluncur terlebih dahulu menuju ke lokasi acara.
Sampai di lokasi bendera China yang terpasang sedang proses diturunkan oleh Security PT Wanatiara Persada.
Namun bendera China di dermaga masih belum diturunkan lalu Pasintel Lanal Ternate memerintahkan Sertu Agung Priyantoro untuk menuju ke dermaga dan menurunkan bendera China tersebut.
Pengibaran bendera China tersebut dinilai menyalahi aturan karena pertama, melanggar Undang-undang No 41 tahun 1958 tentang Lambang Negara. Kedua, bendera China tersebut dikibarkan sejajar dengan bendera kebangsaan Indonesia. Ketiga, ukuran bendera China tersebut lebih besar dibandingkan dengan Bendera Merah Putih selain itu dikibarkan di tempat umum.
Namun dalam insiden tersebut PT Wanatiara Persada akan bertanggung jawab dan meminta maaf atas kejadian pengibaran bendera China tersebut.
editor : BB.C/postmetro.co


Berita Lainnya
Ketua: Jaga Marwah Pengadilan 'Hendah Jabat Waka PN Bengkalis'
KPK Ada Kejanggalan, Beri Sertifikat Gratis ke Warga Tapi Aset Pemerintah Banyak Tak Bersertifikat
Mencegah Lebih Baik dari Pada Mengobati, Inilah 5 Bahan Disinfektan, Ekonomis Dan Mudah Ditemukan 'Lawan Virus Corona'
Saat Ditanya Menkominfo, ini alasan Google hapus Palestina dari Aplikasi Maps
Magribi dan Anggota KPPS di Kampar Divonis 4 Bulan Penjara 'Coblos 20 Surat Suara'
Lewat Upaya Banding Yusril Bakal Bikin HTI Eksis Lagi, Ini Tiga Alasannya
Plh. Ketua Baznas Inhil: Dana Hibah 2 M 2018? Murni Kami Gunakan untuk Oprasional dan Gaji Pegawai, Tahun 2019 Belum Cair!
BUAL INFOGRAFIS: Kronologi Tsunami Hantam Banten dan Lampung
5 Kader Golkar Riau Siap Maju Di Pilgubri Tahun 2018 Kok Bisa?
Guna mendukung Pemenuhan Kuota, Disdik Bintan Buat Kebijakan Satu Ruang Kelas Bisa Menampung 35-38 Pelajar
Riau Expo 2018 FPTI Pekanbaru Unjuk Kebolehan Lewat Seru Mini Competisi "Dyno climbing"
Mantan Istri UAS: Cukup Buah Hati Melihatku Seperti Bidadari