PILIHAN
Keluhan SBY Kerabat dan Kolegan Tak Mau Terima Telepon Lagi
bualbual.com - Jakarta, Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali menyinggung soal dugaan penyadapan yang mendera dirinya. Bahkan menurut Ketua Umum Partai Demokrat (PD) itu, banyak kerabat maupun koleganya yang tak berani menyapanya lewat telepon seluler.
"Terus terang bulan ini banyak yang enggak berani ketemu saya dan tidak terima telepon. Katanya takut disadap dan ikutan susah," kata SBY di kediamannya di Jakarta Selatan, Selasa malam, 14 Februari 2017.
SBY sebelumnya telah menggembar-gemborkan dugaan penyadapan. Ia pun meminta aparat kepolisian menindak hal itu. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai kasus dugaan penyadapan tersebut.
Mulanya kasus ini muncul saat penasihat hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanyai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf Amin, yang duduk sebagai saksi pada sidang penodaan agama dengan terdakwa Ahok.
Kubu Ahok saat itu mengkonfirmasi komunikasi antara SBY dengan Ma’ruf yang diduga membicarakan soal penerimaan Agus Harimurti Yudhoyono, calon gubernur untuk Pilkada DKI 2017 oleh MUI, dan fatwa MUI mengenai pidato Ahok di Kepulauan Seribu.
Namun buntut peristiwa itu membuat Ahok dan kuasa hukumnya dengan terbuka meminta maaf kepada Ma’ruf. Kendati begitu, mereka membantah memiliki bukti hasil sadapan. Mereka bahkan menuding justru SBY yang pertama mengatakan adanya dugaan penyadapan.
BB.C/Viva.co.id
Berita Lainnya
Dalam 7 Jam, Polres Kampar Ringkus 9 Tersangka Narkoba
Sempat Hilang, Petani Sawit ini di temukan dalam Perut Ular Piton
Bupati Inhil HM. Wardan Instruksikan Satker Dirikan Home Industry, Guna Olah Produk Turunan Kelapa
Polresta Pekanbaru: Ini Motif 4 Pelaku Pengrusakan Baliho Gubri
Tujuh Saksi akan Diperiksa KPK Terkait Korupsi di Bengkalis
Gubri Gelar Pertemuan Bersama IDI & PPNI Bahas Penanganan COVID-19
Polres Inhil Bagi Bagi Takjil Untuk Buka Puasa
Dirut RSUD di Riau Sebut Pelayanan Sudah Sesuai SOP, Tapi Bayi Kok Nyaris Jatuh ke Lantai?
Koramil Kateman Inhil Bagikan Takjil kepada Masyarakat 'TNI Berbagi di Bulan Yang Suci''
Konsorsium China "AKAN BANGUN RESORT DI BENAN"
Selasa dan Rabu Sekolah Libur, Hari Ini Siswa MTs 1 Pekanbaru Dipulangkan Lebih Cepat 'Kabut Asap'
Bawaslu: Kasus Mahar Sandiaga Uno Tak Terbukti