• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Pemerintah
    • Pemda Indragiri Hilir
    • Pemda Indragiri Hulu
    • Pemda Bengkalis
    • Pemda Kampar
    • Seputar Lampung
    • Seputar Kepri
    • Pemda Provins Riau
    • Peristiwa
    • Olahraga
    • Pemda Kuansing
    • Pemda Pelalawan
    • Pemda Siak
    • Pemda Dumai
    • Pemda Rokan Hilir
    • Pemko Pekanbaru
    • Pemda Rokan Hulu
    • Indragiri Hulu
    • Kuansing
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Seputar Jabodetabek
    • Seputar Jawab Barat
    • Seputar NTT
    • Seputar NTB
    • Kalimatan Timur
    • Kalimatan Selatan
    • Jambi
    • Pemda Kepulauan Meranti
    • Bintan
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
    • Indragiri Hilir
    • Dumai
  • Nasional
    • Seputar Aceh
    • Seputar Sumut
    • Seputar Kepri
  • Parlemen
    • DPRD Riau
    • DPRD Pekanbaru
    • DPRD Kampar
    • DPRD Pelalawan
    • DPRD Kuansing
    • DPRD Inhu
    • DPRD Inhil
    • DPRD Dumai
    • DPRD Rohil
    • DPRD Rohul
    • DPRD Siak
    • DPRD Bengkalis
    • DPRD Meranti
    • DPR RI
    • DPRD Kepri
    • DPRD Tanjungpinang
    • Galery
  • Politik
  • Hukrim
    • Seputar Jawa Barat
  • Peristiwa
    • Seputar Sumbar
  • Olahraga
  • More
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • BUALBUAL VIDEO
    • Pariwisata
    • Lingkungan
    • Entertaiment
    • Agama
    • Sosial
    • Metropolis
    • Teknologi
    • Kulinier
    • Otomotif
    • Advetorial
    • Sejarah
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
Mantan Karyawan PT Bening Toya Merasa Tertipu Dengan PT Puspandari
23 Oktober 2025
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
20 Oktober 2025
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
20 Oktober 2025
Ingkari Kesepakatan, Wulandari Akan Tuntut PT Puspanandari Karya Sejahtera
14 Oktober 2025
Gubernur Ansar Turuti Permintaan Geber Kepri
07 Oktober 2025

  • Home

Mengingat Sejarah Runtuhnya Kesultanan Lingga-Riau (1787-1911)

Redaksi

Rabu, 08 Maret 2017 07:48:22 WIB Dibaca : 2323 Kali
Cetak


bualbual.com, Angin utara masih bergema dan menderu, sama seperti 106 Tahun lalu. Persis seperti catatan Datok Syahbandar Lingga, Abang Yahya dalam sebuah catatannya, pada Rabu 8 Februari 1911 dituliskan “…tidak hujan angin utara kencang”, kurang lebih begitu kutipan singkatnya. Bulan Februari 2017 ini, bukan saja mengingat kembali tentang angin utara yang bertiup kencang menggerunkan para pelaut. Namun juga tepatnya hari Jumat tanggal 10 Februari 2017 mengingatkan kembali pada kejadian hari yang sama. Yakni pada Jumat 10 Februari 1911, ketika Sultan Lingga-Riau ke – V Abdurrahman Muazzam Syah (1883-1911) dan anaknya Tengku Besar Umar dipecat pemerintah Hindia Belanda.
sultan Abdurrahman

Sultan Abdurrahman Muazzam Syah (1883-1911). (Foto: Net)

Sehari sebelumnya, tanggal 9 Februari 1911 pasukan Marsose Belanda telah mendarat di pulau Penyengat. Tujuannya untuk mengamankan dari berbagai kegaduhan (Kerusuhan red) yang diduga bakal timbul oleh pihak yang menentang kebijakan Belanda tersebut. Belanda bukan saja mendaratkan pasukan namun telah menyiagakan dua kapal perang dengan meriam siap tembak menghadap ke pulau Penyengat. Pada Jumat pagi tanggal 10 Februari 1911 berlabuh sebuah kapal perang Belanda. Kapal Torpedo dan kapal Ransum di laut pulau Penyengat itu. Pada pagi itu juga Residen Riau Bruijn Cops dan para serdadu Marsose Belanda mendarat di pulau Penyengat. Riuh rendah lah dan menjadi ramai dengan Para serdadu berbaris di jalan-jalan pulau kecil tersebut. Siap tempur dengan pedang yang terhunus. Sementara di waktu yang sama, surat yang berisi pemecatan Sultan Abdurrahman Muazzam Syah di tempel di tembok Masjid Penyengat agar diketahui oleh semua orang. Pada hari itu Sultan tidak berada ditempat. Sultan tidak berada di pulau Penyengat. Ia berada di Lingga. Masa itu orang-orang penting yang berada di pulau Penyengat ialah Tengku Besar Umar, Tengku Ampuan Besar Jahara dan Raja Ali bekas engku Kelana Riau-Lingga. Belanda melalui Residen Riau telah memerintahkan untuk menyonsong Sultan ke Lingga. Sebuah kapal Jaga diberangkatkan dari Tanjungpinang. Kapal dengan nama Burak berangkat ke Lingga untuk menemui Sultan. Rupanya sang Sultan juga dalam perjalanan menuju Riau (Tanjungpinang red) dan bertemu dengan kapal Burak di selat pintu perairan kepulauan Senayang (sekarang wilayah kecamatan Senayang, kabupaten Lingga). Kedua kapal berhenti dan seorang utusan Belanda telah menaiki kapal Sultan menyampaikan sepucuk surat bersampul kuning. Berisi tentang pemecatan dari pihak Belanda. Selepas itu kedua kapal beriringan menuju Riau Pulau Penyengat. Di pulau Penyengat Sultan telah bertemu dengan Residen Riau namun keputusan pemecatan tetap dilaksanakan. Pada malam Sabtu atau Jumat malam itu juga, Sultan bersama keluarganya yakni Isterinya Engku Puan Jahara, Tengku Besar Umar dan para pengikutnya menggunakan kapal pribadinya Sri Daik meninggalkan Penyengat. Menuju Singapura.
sultan terakhir

Kerabat Kesultanan Lingga-Riau. (Foto: Net)

Sejak saat itu, Sultan Lingga-Riau menjadikan pulau Singapura sebagai tempat kediamannya. Sejak itu juga, baginda tidak pernah kembali lagi ke Lingga-Riau buat selama-lamanya. Sebelum meninggalkan Lingga-Riau, Sultan Abdurrahman juga telah beberapa kali mengunjungi Singapura untuk bertemu dengan sanak keluarganya. Lebih kurang 27 Tahun menetap di Singapura, tepatnya pada hari Ahad pukul 07.15 WIB tanggal 28 Desember 1938 di rumahnya dengan Nomor 985, Batu dua setengah, Seranggung Road bekas Sultan Lingga-Riau itu mangkat. Menantu almarhum Tengku Muhammad Syah bekas Sultan Terengganu dan Tungku Ismail Tengku Mahkota Johor turut hadir melayat jenazah almarhum. Almarhum dikebumikan di Bukit Raden Mas Teluk Belanga Singapura.   BB.C/PL.C




Berita Lainnya

Aku dan Indragiri Hilir, 14 Juni 1965 - 14 Juni 2019, Sejarah Singkat Daerah Hamparan Kelapa Dunia 'Milad Ke 54 Tahun'

Berkat Sejarah Negeri Bermarwah, Bandar Laksamana Gelar Kenduri Melayu

Bakti sosial Bhayangkari Lampung Utara Bagikan Paket Sembako Kepada tukang becak dan pemulung

Waketum PP: PSI Gagal Paham Sejarah Karena Tolak Perda Syariah

Idul Adha, Hari Bersejarah Bagi Umat Manusia

Deretan Penguasa Dikenal Paling Sadis Sepanjang Sejarah Dunia

Sejarah Singkat Terbentuknya Provinsi Riau

Presiden Orang Laut “PRj. HARYONO SERI BIJAWANGSA” kenalkan Sejarah Dan Budaya Orang Laut Ke Negara Jepang

Waw.. Biaya Pelantikan Donald Trump dan Jadi yang Termahal Sepanjang Sejarah

Polres Inhil Distribusikan Bantuan Kepada Keluarga Duka PDP Yang Meninggal Di RSUD PH Tembilahan

FIF GROUP Tembilahan Salurkan 316 Paket Sembako

Torehkan Sejarah DPR RI Berikan Penghargaan ''International Women's Day'' Ke DPRD Prov Riau

Terkini +INDEKS

MTsN 2 Tembilahan Tegaskan Kasus Guru Tampar Siswa Sudah Diselesaikan Secara Kekeluargaan

25 Oktober 2025
Meriah! Face Off Bahantam Kapolres Inhil Cup Vol.1 Sukses Digelar di GOR Tasik Gemilang
25 Oktober 2025
Dilantik Secara Resmi Oleh H. Fauzan, PGRI Kecamatan Tembilahan Hulu Siap Meningkatkan Kualitas Pendidikan
25 Oktober 2025
Ketua DPD RI: Dunia Melayu Islam Harus Jadi Kekuatan yang Meneduhkan Dunia
25 Oktober 2025
Meja Tak Bertuan
25 Oktober 2025
Pemkab Inhil Gelar Pelantikan 19 Pejabat Baru, Sekda: Jalankan Amanah dengan Integritas
24 Oktober 2025
Pemda dan DPRD Inhil Didorong Hidupkan Kembali Sebutan Pak Wali Lewat Perda
24 Oktober 2025
Aqua Diduga Bukan dari Mata Air Pegunungan, Mafirion: Ini Pelanggaran HAM dan Hak Konsumen
24 Oktober 2025
Warga Inhil Gugat Perpres BBM: Negara Tak Adil pada Pompong Rakyat!
23 Oktober 2025
Pengukuran Ulang Batas Wilayah di Inhu Ricuh Tim ATR/BPN dan Warga Sempat Bersitegang
23 Oktober 2025

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 MTsN 2 Tembilahan Tegaskan Kasus Guru Tampar Siswa Sudah Diselesaikan Secara Kekeluargaan
  • 2 Meja Tak Bertuan
  • 3 Pemkab Inhil Gelar Pelantikan 19 Pejabat Baru, Sekda: Jalankan Amanah dengan Integritas
  • 4 Pemda dan DPRD Inhil Didorong Hidupkan Kembali Sebutan Pak Wali Lewat Perda
  • 5 Aqua Diduga Bukan dari Mata Air Pegunungan, Mafirion: Ini Pelanggaran HAM dan Hak Konsumen
  • 6 Warga Inhil Gugat Perpres BBM: Negara Tak Adil pada Pompong Rakyat!
  • 7 50 Tahun IWAPI: Perempuan Tangguh, UMKM Kuat, Indonesia Hebat Cetak Rekor MURI, IWAPI Perkuat Kolaborasi Pengusaha Perempuan di Seluruh Indonesia
  • 8 Ketua DPRD Inhu Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Nurul Hikmah Talang Jerinjing
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Bualbual.com ©2020 | All Rights Reserved By Delapan Media