PILIHAN
Kamu Harus Tahu, Berapa Bahasa yang Dikuasai Presiden Soekarno, Klik disini?

bualbual.com, Soekarno adalah sosok yang mampu mendorong massa untuk mendekat padanya. Hal itu dilakukan hanya dengan ketajaman lidahnya. Tapi kira-kira lidah Soekarno mampu meluncurkan berapa bahasa ya?
Dalam buku berjudul Soekarno Obor Indonesia yang Tak Pernah Padam terbitan 2017 itu ditulis, presiden yang akrab disapa Bung Karno itu sering disebut ahli bahasa.
Bung Karno menguasai empat bahasa, seperti diungkapkan Jules Archer dalam buku The Dictators (1968). Dia mahir berbicara bahasa Inggris, Belanda, Jerman, dan Perancis.
Sudjoko, seorang profesor, doktor, dan pengamat bahasa sekaligus Guru Besar Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB mengatakan, Soekarno menguasai lebih dari empat bahasa.
"Bahasa Belanda, Inggris, Jerman, Prancis, Sunda, Jawa, dan tentunya bahasa Indonesia menyembur dari lidahnya dan penanya secara meyakinkan. Bahasa Latin, Sansekerta, dan Arab diketahuinya ala kadarnya...," kata Sudjoko.
Penjelasan lain mengenai penguasaan bahasa sang presiden datang dari Brigjen (Purn) Marinir Bambang Widjanarko. Dia adalah mantan ajudan Bung Karno.
Bambang mengatakan, Bung Karno lancar berbahasa Inggris, Perancis, Jerman. "... dan bila bertemu dengan orang asing yang berbahasa Belanda, maka asyiklah Bung Karno berbicara dalam bahasa itu yang memang sangat ia kuasai."
"Menguasai beberapa bahasa asing memang merupakan salah satu kelebihan Bung Karno diantara kelebihan lainnya. Di samping bahasa-bahasa tersebut di atas Bung Karno mengerti pula bahasa Jepang secara pasif dan sedikit Spanyol."
Bahkan Norodom Sihanouk--Raja Kamboja, sahabat dekat Bung Karno--mengakui kehebatan dan kemampuan Bung Karno berbahasa asing. Lewat buku Pemimpin Dunia yang Saya Kenal terbitan tahun 1991, Sihanouk memeberkan bagaimana Bung Karno berbahasa asing.
Mereka pertama kali bertemu pada April 1955 saat Konferensi Asia Afrika di Bandung. Saat itu, kemampuan berbahasa Inggris Bung Karno masih buruk, karena dia memilih belajar bahasa Latin dan Yunani klasik.
"Untungnya, Soekarno seorang ahli bahasa yang ulung. Dia tidak hanya menguasai bahasa Belanda dan tentu saja Indonesia-- termasuk bahasa pulau kelahiran ibunya tercinta, Bali-- tetapi juga fasih berbahasa Prancis dan Pali, bahasa suci India zaman kuno yang masih digunakan oleh para biarawan Budha..." kata Sihanouk. (Mdk)
Berita Lainnya
BPS: Ekspor Riau Turun 16,47 Persen
Dinkes Inhil Gelar Acara Ramah Tamah Pada Puncak Peringatan HKN ke-54
Negara Jerman Larang Facebook Kumpulkan Data Pengguna
Bebual Santai di Balik Gaya Pria yang Pegang King Cobra 'Raksasa'
Besok Prabowo Akan Bertemu UAS
Seorang Juru Sapu dan 2 Guru Mengaji di Inhil, Akan Tunaikan Ibadah Umrah Gratis dari Bupati HM. Wardan
Dua Warga Terseret Arus Sungai Kampar dan Belum Ditemukan
Terancam Dipenjara Lional Messi Jelang El Clasico
'Desa Hantu' Bisa Sedot Dana Desa Hingga Rp 900 Juta
Disdukcapil Inhil Satukan Data Bersama BPS Guna Sensus Penduduk Tahun 2020
Di Pertemuan Kuliah Umum UIN SUSKA RIAU Panglima TNI Ungkapkan 7 Ancaman Indonesia
Hari Ini, Roma Irama Dideklarasikan Menjadi Cawapres