PT. TH Indo Plantantions (TH IP) Memberikan Uang Tunai Rp 100 Juta Untuk Tiga Desa Di Inhil Dalam Upaya Berhasil Lakukan Sigap Karhutla

www.bualbual.com - Belakangan ini dalam enam bulan terakhir, tidak ditemukan titik api di Inhil, melalui perogram sigap PT. TH Indo Plantantions (TH IP) memberikan insentif ke masing-masing desa yang berada dekat dengan lokasi perusahaan, berupa uang tunai sebesar Rp100 juta sebagi penepatan janjinya.
Desa-desa tersebut diantaranya berada di Kecamatan Pelangiran yaitu Desa Tanjung Simpang, Desa Saka Palas Jaya. Sedangkan satu Desa lagi berada di Kecamatan Teluk Belengkong yaitu Desa Gambaran.
Insentif untuk masing-masing desa tersebut diserahkan Bupati Inhil, HM Wardan, pada Rabu (3/5/2017) malam di Gedung Serba Guna PT TH IP, Kecamatan Pelangiran.
Tampak hadir Ketua PMI Kabupaten Inhil, Hj. Zulaikha Wardan, Regional Head PT TH IP Siswanta Capah, Dandim 0314, Aswaidi, Anggota DPRD Inhil, Asisten 1, para kepala dinas, camat Pelangiran, camat Telukbelengkong, serta sejumlah tamu udangan lainnya.
Alhamdulillah, kata Wardan, insentif ini sangat memicu motivasi masyarakat untuk siaga terhadap api. Namun, dalam sambutannya orang nomor satu di Inhil ini meminta kepada masyarakat untuk tidak semata-mata mengejar insentif. Jauh lebih penting dari ini semua, bagaimana menjaga lingkungan sehingga tidak terjadi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).
''Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengucapkan terimakasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini, tentunya untuk masa akan datang bisa kita tingkatkan lagi,'' harap Wardan.
Regional Head PT TH IP, Siswanta Capah, mengatakan bantuan itu adalah upaya perusahaannya untuk berperan dalam pengendalian bahaya kebakaran. Apa lagi, pihaknya punya motto; Riau Bebas Asap Tahun 2016 dan 2017. ''Mudah-mudahan hal ini bisa tercapai,'' harap Siswanta.
Wujud dari program Siaga Api (Sigap) ini, sambung Siswanta, masing-masing yang ada di sekitaran lingkungan perusahaan, apabila dalam periode waktu enam bulan tidak ada terjadi hotspot, diberikan insentif terhadap berupa pembangunan desa. Nilai masing-masing desa yang berhasil menjalankan program Sigap sebesar Rp100 juta.
Sedangkan terkait pemberian bantuan kendaraan sepeda motor, ucap Siswana, adalah upaya pengendalian kebakaran dengan melakukan patroli. ''Bantuan kendaraan untuk Polsek dan Danramil digunakan untuk akses daerah yang rawan Karlahut,'' ucap Siswana. (editor:indra)
Berita Lainnya
GAMK Kembali Gelar Aksi di Kejati, Terkait Dugaan Gratifikasi Bupati Kuansing soal Proyek Jaringan Internet Desa
Kodim 0314/Inhil Kesal keputusan PT. PLN (Persero) Rayon Tembilahan yang menebang pohon penghijauan tanpa berkoordinasi
Klarifikasi BEM UIN Suska Riau Terhadap Kerusuhan Saat Pelaksanaan PBAK Gelombang I
Bupati Rohil Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Kepala Keluarga Korban Terkait Kasus Anaknya
BI Klaim Hanya Sentimen Sesaat
Sarifuddin SH, Nilai Penggugat Mengada Ngada Dan Tidak Sesuai Fakta, Sengketa Lahan Di Kelurahan Air Jamban, Duri.
Cegah Pemahaman Radikal, Pemerintah Intip Kegiatan Medsos PNS
Tanam Enam Pohon Ganja di Rumahnya, Warga Kota Tembilahan di Amankan Aparat
Demi Untuk Maju Pilkada Pelalawan Tahun 2020, Zukri Siap Mundur dari DPRD Riau
Distankan Pekanbaru Temukan Hewan Kurban Tak Cukup Umur
Alam Mayang jadi Alternatif Liburan Warga Pekanbaru Riau
Ditudingan Lembek Tanggani Natuna, Prabowo Tanggapi dengan Santai