PILIHAN
Jadi Ketum Golkar, Airlangga Serahkan Jabatan Menterinya ke Jokowi

Bualbual.com, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto resmi menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto.
Soal posisi menterinya yang rangkap jabatan dengan ketum parpol, Airlangga berpasrah kepada Presiden Joko Widodo.
"Tanya Presiden," ujar Airlangga menjawab pertanyaan wartawan soal posisi menteri yang rangkap jabatan dengan ketum parpol. Airlangga menyampaikan pernyataannya ini di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakbar, Kamis (14/12/2017) dini hari.
Ditemui saat hendak bergegas pulang, Airlangga menegaskan dia menyerahkan sepenuhnya posisi Menperin kepada Jokowi.
"Ya, pastilah," katanya.
Airlangga menjawab pertanyaan apakah dirinya menyerahkan sepenuhnya posisi menteri kepada Jokowi setelah merangkap sebagai Ketum Golkar.
Airlangga secara aklamasi ditunjuk menjadi Ketum Golkar lewat rapat pleno DPP yang digelar Rabu (13/12) malam.
Airlangga ditunjuk menggantikan Setya Novanto, yang berstatus terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP.
Golkar akan menggelar munaslub untuk mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar pada 19-20 Desember nanti.
Sehari sebelumnya, Golkar akan menggelar rapat pimpinan nasional. ***(detik.com)
Berita Lainnya
Relawan Jokowi (RJCI) Laporkan Oknum Mahasiswa UIR Yang Hina Presiden Ke Polda Riau
Perlu Diuji, Janji Jokowi Tidak Memberikan Izin Lahan SDA Luas Kepada Pengusaha
Versi Survei LSI Denny JA: Lima Blunder-blunder Prabowo? yang Untungkan Jokowi!
Amien Rais Yakin Prabowo Vs Jokowi Terjadi Lagi, Asal 3 Syarat Ini Dipenuhi
Ratusan Tukang Kayu Dukung Jokowi-Maruf 'Merasa Satu Profesi'
Presiden Jokowi Hadir di Konser Bertajuk Amal Yang Menyinggung Umat Islam
Prabowo-Sandiaga Uno mulai sasar 4 wilayah lumbung suara Jokowi
Kami Datang Kakak! Pelajar Tanjungpinang Ikut Aksi di DPRD Kepri "Kami bukan Mahasiswa, Tapi Kami Juga Rakyat Indonesia"
Jokowi Umumkan JK Ketua Dewan Pengarah Timses
Anggota DPRD Tanjungpinang Maskur: Perbuatan Guru Cabul Rusak Citra Pendidikan
Cak Imin Minta 10 Kursi Menteri ke Jokowi, Wapres JK Nilai Tentu Berlebihan
Perang jubir milenial Jokowi-Amin vs Prabowo-Sandi