Jadi Pengedar Sabu,Seorang Oknum Kepala Sekolah di Tangkap Polisi
Bualbual.com, Seorang Kepala Sekolah SMP Satu Atap yang bertugas di Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara berinisial LB ditangkap Satuan Narkoba Polres Baubau.
Ia ditangkap saat hendak melakukan transaksi narkoba tak jauh dari rumahnya di Jalan Erlangga, Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau.
“Saat ini tersangka sebagai pengedar, pekerjaan yang bersangkutan sebagai kepala sekolah di daerah Kadatua,” kata Kasat Satnarkoba Polres Baubau, Iptu Ardan Richard Lebo, Sabtu (27/1/2018), malam.
Penangkapan ini terjadi ketika polisi sudah melakukan pengintaian terhadap pelaku LB. Seorang anggota polisi kemudian melakukan penyamaran dan melakukan transaksi dengan pelaku.
Saat melakukan transaksi narkoba, pelaku kemudian dilakukan penangkapan. Saat digeledah, ditemukan empat saset sabu di dalam bungkus rokok.
“Selanjutnya kami melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan ditemukan 31 saset narkotika jenis sabu di dalam gulungan pipa besi,” ujarnya.
Kepada polisi, ia mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang yang berada di Malaysia.
“Pasal yang dikenakan pasal 114 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” ucap Ardan.
Pelaku LB kemudian langsung digelandang ke Mapolres Baubau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah pelaku masuk dalam jaringan pengedar narkotika internasional.
Berita Lainnya
Update Berita Transfer Liga Inggris 12 Agustus 2016
Catat! Ini Data Lengkap 112 TPS yang Harus Gelar PSU dan PSL di Riau
Mantan Presiden RI Berkali-kali Diterpa Isu Meninggal, Ini Tanggapan nya
Indomaret di Komplek Mal SKA Dilarang Jual Kue Basah dan Mi Rebus 'Dimediasi DPP Pekanbaru'
Meski Tak Muda Lagi Seorang Pria Pengedar Narkoba Diamankan Polisi Kec Kateman
HM Wardan: Dalam Waktu dekat Pemkab Inhil, Akan Lakasanakan Proses Mutasi Pejabat
Kan Indonesia Banget 10 Foto lucu pengendara Roda Dua
Universitas Riau (UR) Bikin Hattrick, Tiga Kali Raih Opini WTP
Gubri Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas di Luar
Ratusan Karyawan Palma Satu Gelar Demo, Sebut KPK sebagai Penjahat HAM
Rumah di Donggala Terseret Gelombang Tsunami