PILIHAN
PBB Gagal Lolos ke Pemilu 2019, Yusril Nilai Tak Masuk Akal

Bualbual.com Ketua Umum Partai DPP Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan partai yang dipimpinnya layak lolos ke Pemilihan Umum 2019. PBB adalah salah satu partai yang tak diloloskan KPU.
"Kami berpendapat alasan-alasan untuk meloloskan PBB itu cukup kuat," ujar Yusril di kantor Badan Pengawas Pemilu, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Februari 2018.
Bawaslu pada hari ini melakukan mediasi antara PBB dan KPU. Yusril menjelaskan, PBB memiliki dua kader yang duduk sebagai anggota DPRD Manokwari Selatan.
Maka, dengan demikian, alasan KPU Provinsi yang menyatakan PBB tidak lolos verifikasi faktual hanya karena keterlambatan pengurus PBB datang ke kantor KPUD tidak masuk akal.
"Kalau punya dua anggota DPRD, masa tidak ada enam orang anggota PBB di situ?" ujar Yusril.
Menurut Yusril, KPU Papua justru terkesan menghambat verifikasi faktual yang diikuti DPW PBB Papua. Hal ini terbukti dengan tidak bisa dimulainya tahapan teknis verifikasi meski pengurus PBB sudah menunjukkan niat baik untuk menjalankan semua prosedur.
Dia tak habis pikir dengan alasan KPU. Sebab, persoalan ini hampir terhadi di setiap parpol.
"Ketika mereka (pengurus PBB) mau buka Sipol (Sistem Informasi Partai Politik), Sipol-nya tidak bisa terbuka. Nah, akhirnya besoknya datang lagi, dan dikatakan sudah lewat waktu. Jadi kalau dicari-cari kesalahan, saya kira semua partai juga pasti ada kelemahan seperti itu," ujar Yusril.
Kemudian, ia menyampaikan bahwa semua argumen itu seharusnya membuat KPU meloloskan PBB menjadi peserta Pemilu 2019. Ia berharap Bawaslu juga berpendapat sama dengan PBB.
"Kalau masalah ini selesai, ya sudah, tinggal hari Senin nanti Bawaslu mengumumkan PBB lolos," ujar Yusril.
sumber: viva.co.id
Berita Lainnya
Lukman Edy Laporkan Dr Arya Wedakarna, kepada (BK) DPD RI Terkait Dalang Penolakan Ustadz Somad Di Bali
Mengerikan!!! Hanya Gara Gara Sapi Lepas, Suami di Inhu Tebas Leher Istrinya
Di Hut Ke 60 HM. Wardan Doakan Riau Semakin Maju dan Terus Berkembang
Sepanjang Tahun 2020, DJBC Riau Paling Banyak Tangkap Rokok Ilegal
Inhil Paling Rawan Berpindah ke Riau, Aceh dan Sumut Berkurang, Wilayah Penyelundupan Narkoba
Begini Kronologi Siswa Hajar Kepsek versi ADT, Dikeluarkan Saat Ujian Hingga Mendiang Ayahnya 'Dihina'
Sudah Lama Rusak, Gambut Provinsi Riau Butuh Waktu Lama untuk Restorasi
Siswa SMP Korban Bullying di Pekanbaru Sudah Pulang dari Rumah Sakit
Kamu Harus Tahu Tugas dan Wewenang DPR Menurut UU MD3
Lima Petugas Masih Melacak Keberadaan Dua Jamaah Terpisah dari Kloter
Satu Lagi Pejabat Riau Jadi 'Pasien' Kejaksaan, Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Diperiksa Dalam Dugaan Korupsi Alat Berat
Bupati Tak Hadir, Warga Rohul Tetap Gelar Salat Istiska "Mintak Hujan"