PILIHAN
Polisi Temukan Silet Berdarah Tekait Tewasnya Mantan Wakapolda Sumut

Bualbual.com, Kasus kematian Kombes Pol (Purn) Agus Samad (71), mantan Wakapolda Sumatera Utara yang ditemukan bersimbah darah dengan kaki terikat di rumahnya, Perum Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, hingga saat ini masih belum terungkap.
Jajaran Polres Malang Kota yang menangani kasus itu belum mengetahui apa yang terjadi sesaat sebelum kematian Agus.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, perkembangan terbaru dari proses penyelidikan adalah ditemukannya silet di atas galon yang berada di ruang makan. Terdapat bercak darah pada silet itu. Namun, polisi masih kesulitan menelusuri temuan silet tersebut.
"Perkembangan ditemukan silet. Sedang kita dalami karena untuk mengambil sidik jari itu mengalami kesulitan. Karena bentuknya, silet ini kan ada lubang di tengahnya itu. Jadi kita coba untuk mengambil sidik jari menggunakan cara lain," katanya seusai upacara pemakaman, Minggu (25/2/2018).
Asfuri juga belum memastikan apakah luka sayat di kedua tangan purnawirawan perwira Polri itu berasal dari silet tersebut. Kendati demikian, tepat di ruangan tempat silet itu ditemukan, terdapat bercak darah korban.
"Kita belum tahu, apakah itu yang digunakan atau bukan," jelasnya.
Karenanya, Asfuri belum memastikan apa yang terjadi sesaat sebelum meninggalnya purnawirawan tersebut. Termasuk kemungkinan ada upaya pembunuhan kepada bapak dua anak itu.
"Belum, kita masih dalami, kami belum bisa memberikan kesimpulan seperti itu. Kami masih dalami. Tapi kita jelaskan kita akan sidik jari dengan jalan lain," ungkapnya.
Sementara itu, hasil otopsi atas kematian korban di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Kota Malang masih belum keluar.
"Otopsi belum keluar. Kalau dari dokter secepatnya. Kalau sudah selesai akan disampaikan ke kepolisian," jelasnya.
Kombes Pol (Purn) Agus Samad ditemukan meninggal di rumahnya, Perum Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018) pagi.
Korban ditemukan tergeletak di halaman belakang rumahnya dengan kaki terikat tali rafia. Sementara ujung tali rafia itu terikat ke pagar ruangan di lantai 3. Selain itu, ditemukan bercak darah di ruang makan. Tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.*(kompas.com)
loading...
Berita Lainnya
Pengusaha rongsokan Ini kaget dapat 60 Mortir dan 3 peluru aktif
Ini dia Wajah 5 Artis Cantik Indonesia Saat Tertidur Pulas, Aduh....!!!
Ahok Marah, Dituduh Hina Agama Islam, dan Akan Dilaporkan Pemuda Muhammadiyah ke Polisi
Parah! Pria 52 Tahun Cabuli Anak Tetangga di Cibadak Sukabumi
Ternyata Seperti Ini Kronologis Terjadinya Pembunuhan di Tembilahan
Hari Ke 3 Penggalangan Dana DPD AJOI Kepri Untuk Sulteng Panitia Semakin Solid
Komisi VII DPR Wacanakan Pembentukan Pansus, Terkait Kejanggalan transaksi senilai Rp. 55,8 triliun Saham Freeport
Windi Destalia Yurika Putri Remaja Kabupaten Bengkalis Akan Wakili Riau Ke Tingkat Nasional
Fraksi Golkar DPRD Inhil Harapkan Penyertaan Modal untuk PDAM Dapat Tingkatkan Pendapatan Daerah
Pertemuan Bupati Siak dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bahas Masalah Taman Nasional
Polda Riau Tetapkan 70 Tersangka Karhutla, Dua dari Korporasi
Relawan Demokrasi KPU Kec Keteman Inhil 'Gelar Sosialisai Pentingnya Pemilu Bagi Kaum Milenial'