PILIHAN
Harimau Menerkam Manusia Di PT. THIP Segera Lakukan Tembak Bius
BUALBUAL.com, Harimau yang menyerang dua warga di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhi, beberapa waktu yang lalu mendapat respon dari anggota DPRD Riau dari Inhil. Penembakan dengan bius mesti dilakukan segera.
"Harimau pemakan manusia ini harus segera dilumpuhkan. Jika perlu, ditembak dengan bius sesuai dengan aturan yang ada," kata Abdul Wahid, anggota DPRD Riau dari Inhil kepada wartawan, Senin (12/03/18).
Menurutnya, keselamatan masyarakat mesti diutamakan. Jika langkah penembakan tidak dilakukan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan korban baru akibat harimau yang diketahui bernama Bonita.
"Keamanan masyarakat setempat maupun di luar itu harus menjadi yang utama. Pencarian harimau harus dilakukan segera. Jangan sampai nanti ada korban baru akibat ulah harimau itu," ungkap Ketua DPW PKB Riau ini.
Sebagaimana diketahui, Bonita sudah memakan korban dua nyawa manusia. Pertama Jumiati, karyawan perusahaan sawit yang diserang pada 3 Januari 2018 lalu. Selanjutnya, Yusri yang tewas diserang pada Sabtu lalu.
Hingga kini, Bonita masih berkeliaran di sekitaran pemukiman penduduk dan perkebunan sawit yang ada di sana. Lokasi konflik ini terjadi di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil.
Editor: ucu
Sumber: riauterkini.com
Berita Lainnya
Tahun Ini, Kemendikbud Usulkan 100.000 Guru Honorer Jadi PNS
Hadapi Liga Europa, AC Milan Daftarkan 21 Pemain. Berikut Nama Pemainnya
Pembunuh Remaja di Inhil Menyerahkan Diri
Kader HMI-MPO Pekanbaru Demonstrasi di Mapolda Riau
Kebijakan Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST, MT, Menghilangkan Pasar Teratai, Masyarakat, Pedagang, Merasa Kebingungan
Riau lahirkan penerus Ustadz Abdul Somad, Syamsuar bangga Ustadz Suwandi menjadi Juara di Aksi Indosiar
Sandiaga Uno Minta Maaf Telah Langkahi Makam Tokoh NU
Firdaus Belum Bisa Kabulkan Permintaan Guru Sertifikasi
Mulai Besok, UU KPK Hasil Revisi Sudah Berlaku
Bappeda Kab Inhil Gelar Forum Konsultasi Publik Bersama Masyarakat
Malam Puncak Wayang Kulit Semarakkan HUT ke-21 PKNS Provinsi Riau