Warga Inhu Heboh, Ada Buku dan Selebaran yang Melemahkan Aqidah Umat Islam Disebar OTK

Dikutip Bualbual.com dari laman riaumandiri.co, Selebaran dan buku tersebut diduga disebarkan oleh orang tak dikenal (OTK) pada malam hari hingga subuh di saat masyarakat sedang terlelap tidur.
Beberapa reaksi keras mulai muncul, karena dianggap selebaran dan buku tersebut merupakan upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menggunakan hadits dan ayat-ayat Allah SWT untuk permainan dan juga membalikkan makna dari hadits dan ayat Alquran. Bahkan dianggap menghina dan melecehkan Nabi Muhammad SAW dan imbauan-imbauan kebaikan seperti bertaubat semuanya dinyatakan datang dari selain Allah SWT.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Indragiri Hulu langsung bereaksi keras karena mereka juga mendapatkan selebaran tersebut baik langsung secara pribadi maupun dari keluarga.
"FPI Inhu akan langsung menggelar pertemuan untuk membahas langkah-langkah selanjutnya, terutama untuk ikut mencari dan mengungkap pelaku penyebar pamflet dan buku menyesatkan tersebut dan juga melaporkan peristiwa ini ke Polres Inhu," ungkap ketua Badan Anti Teror (BAT) FPI Inhu, Danil Rahmanto.
Menurutnya, hal ini dilakukan oleh pihak-pihak yang inginkan ada pelemahan bagi umat muslim dan juga ada upaya adu domba antar umat beragama.
"Kami menunggu arahan dari Ketua Tanfidzi FPI, untuk menentukan langkah apa yang akan diambil untuk permasalahan ini," tegasnya.
Sementara itu sebagian ulama sudah langsung menemui Kasat Binmas untuk melakukan koordinasi dan mendapatkan petunjuk dari Kasat AKP Arsyad di kediamannya yang langsung didampingi Kasat Intel AKP Ari Surya.
"Assalamualaikum, pagi Jumat yang penuh berkah ini kaum muslimin Kota Rengat dikagetkan dengan buku yang disebarkan oleh orang tidak dikenal dengan tujuan untuk mendangkalkan aqidah serta memancing kemarahan umat Islam. Untuk itu kami mengimbau kepada kita semua agar waspada terhadap buku yang beredar tersebut dan kepada aparat kepolisian dan keamanan agar segera mengusut dalang di balik semua ini sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," imbau salah seorang masyarakat, Abu Alif. *(r).
Berita Lainnya
Akibat Ulahnya Ramos Dituntut Rp16,3 Triliun karena Cederai Mohamed Salah
Ke Riau Menteri Luhut akan Bagikan 1.500 Sertifikat Tanah Gratis di Pekanbaru
Bupati HM Wardan Resmikan Rumah Tahfidz Ar-Rasyid Sungai Guntung
Seorang Perempuan Dimeranti Kesetrum dalam Kamar Mandi, Mulutnya Keluar Asap
Miliki Sabu 83,21 Gram, Pria Inhil Ini Ulang Tahun dalam Penjara
Bibit Harus Berkualitas, Produktivitas Sawit Minimal 7 Ton, DPP LPPNRI Riau: Jangan Ada Permainan
Ketua IPRY Komisariat Inhil Undang Pemkab Inhil Menghadiri Pelantikan Di Yogyakarta
Suku Melayu Tetap Miskin karena Tak Mau Bekerja Keras
Riska Tetap Tersenyum Sambut Kedatangan Bupati Kampar
Kepergok Mesum, Pasangan Remaja di Dumai Diciduk Petugas Gabungan
MU Bakal Punya Dana Belanja Melimpah, Siap Datangkan Pemain Harga Berapa Saja.!
Sehari Untung Rp 10 Juta, 7 WNA Tiongkok Jadi Operator Judi Online Ditangkap Polisi