PILIHAN
Saat Razia Polda Riau: Di Koro-Koro Sejumlah Pasangan Tengah Berduaan di Room M-Box
BUALBUAL.com, Selain merazia Koro-koro Karaoke Family di Jalan HR Soebrantas, Kamis (5/4/2018), aparat dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau juga dikerahkan ke M-Box yang berada di Jalan SM Amin Pekanbaru.
Di tempat ini, pengunjung bisa menonton film secara privat.Dari tempat tersebut, petugas mendapati ada tiga pasangan yang tengah asyik menonton film di dalam room yang disediakan pengelola. Ruangan-ruangan tersebut juga dilengkapi televisi besar, sofa, meja serta pengeras suara layaknya bioskop mini.
Memang tidak semua ruangan berisi pengunjung, melainkan hanya tiga saja. Berlanjut, petugas pun menyisir satu persatu. Razia ini juga melibatkan pihak Satpol PP Provinsi Riau.
Pasangan-pasangan itu pun kaget mengetahui anggota tiba.Bahkan, salah satu pasangan ada yang tampak panik begitu pintu kamar di buka dari luar. Entah apa yang sedang mereka lakukan, namun yang jelas keduanya buru-buru memperbaiki pakaian masing-masing yang terlihat sedikit berantakan.
Keduanya mengaku hanya menonton saja. Kemudian pihak berwajib memeriksa ruangan mereka, mengantisipasi adanya barang terlarang, salah satunya senjata. Sementara Satpol PP memeriksa identitas (KTP) mereka.Hasilnya, dua orang terpaksa dibawa ke truk karena tidak memiliki identitas diri.
Dari sana, aparat gabungan kemudian bergerak ke King Billiar Centre & Resto yang berada di sampingnya. Di sini, pengunjungnya lumayan ramai.
Rata-rata, mereka masih remaja. Petugas kemudian menyebar untuk memeriksa ruangan, hingga KTP pengunjung. Hasilnya, dua orang karyawan serta enam pengunjung dibawa lantaran tidak punya identitas.
Kasubdit III Reserse Kriminal Umum Polda Riau AKBP Asep Iskandar yang memimpin razia tersebut mengungkapkan, mereka yang terjaring karena tidak memiliki KTP, selanjutnya diserahkan penanganannya ke Satpol PP Provinsi Riau.
Adapun target razia yang dilakukan jajarannya, adalah mengantisipasi premanisme yang menjadi program Polri untuk menciptakan situasi yang kondusif.
Selain itu, guna mengantisipasi adanya senjata tajam hingga senjata api."Kita juga membantu rekan Satpol PP untuk menertibkan masyarakat yang tidak memiliki KTP, mulai dari karyawan hingga pengunjung, nanti mereka yang menangani," ujar AKBP Asep Iskandar usai razia digelar, Jumat (6/4/2018) dini hari.
Selain di M-Box dan King Billiar Centre & Resto, razia Cipta Kondisi (Cipkon) juga dilakukan di Karaoke Koro-koro Jalan HR Soebrantas, hingga warung remang-remang di Jalan SM Amin.
Di sana, ada enam orang yang berhasil terjaring dan terpaksa dibawa petugas."Hasil razia kita malam ini, tidak ditemukan adanya preman serta senjata tajam maupun senjata api. Mereka yang terjaring karena tidak memiliki KTP," pungkas Kasubdit IV Reskrimum Polda Riau tersebut. ***(grc)
Berita Lainnya
Melalui LBDH, Komitmen Bersama Harumkan Nama Banjar
Gubernur akan Buat Surat Edaran, Pejabat Riau Malas Lapor Harta Kekayaan
Penyebab Sulitnya Padamkan Karhutla di Riau
Kemenkop Dan UKM Perkuat Satgas Pengawasan Koperasi
Memalukan Masih Gunakan Pakaian Dinas, Pegawai Lapas Kelas II A Tembilahan Edarkan Sabu dan Ekstasi di Jalan Swarna Bumi Tembilahan
Dengan Tuduhan Pencemaran Nama Baik Dan Konflik Sara 'Immanuel Dilaporkan ke Polisi'
Pengacara Pastikan Setya Novanto Hadir Bersaksi di Sidang E-KTP
Masuk Rumah Orang, Maling Ini Wakafkan Hasilnya ke Masjid
Ratusan Siswa Ikuti Kemah Cagar Budaya di Candi Muara Takus
Hari Pertama Program Pelayanan "HAPUS TATO" Sudah 120 Orang Yang Mendaftar
Gubri Syamsuar Akan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Non Alam Covid-19 Riau
Kampung Pelangi Semarang Bikin Kagum Para Dubes Eropa