Polda Riau : Kita Masih Lakukan Koordinasi, Terkait Adanya Temuan Kayu yang Diduga Hasil Ilog di Meranti
BUALBUAL.com, Terkait adanya penemuan ratusan kubik kayu, yang diduga hasil ilegal loging (Ilog) yang di temukan di dalam kapal, tepatnya di Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kepulauan Meranti, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau akan menindaklanjutinya.
"Saya akan cek dulu untuk menindak lanjuti kasus adanya dugaan ilog tersebut," kata Ditreskrimsus Polda Eiau, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, Senin (21/1/2019).
Lebih lanjut Gidion mengatakan, nantinya akan dicek informasi ke Polres Kepulauan Meranti dan Polres Rohil. Hal tersebut dikarenakan, kayu tersebut akan dibawa dari Kepulauan Meranti ke Kabupaten Rohil.
''Agar temuan itu jelas, perlu kita koordinasi dengan dengan Polres Meranti dan Polres Rohil,'' ungkap Gidion.
Terkait isu temuan ratusan kayu Illog tersebut, sama persis dengan kasus temuan Illog di Rohil yang menghasilkan sebanyak 19 orang tersangka pada tahun 2017 lalu. Gidion menyatakan, hal itu perlu adanya pendalaman.
''Nah, itu yang perlu kita ketahui,'' pungkas Gidion. (Wan)
Berita Lainnya
HM Wardan Ingatkan ASN agar Giat Lakukan Shalat Berjamaah
POLDA RIAU LAKUKAN PENGEMBANGAN APLIKASI DASHBOARD LANCANG KUNING NUSANTARA DUKUNG PSBB DAN ANTISIPASI LARANGAN MUDIK
Bocah Berumur 8 Tahun Jadi Korban, Diduga Pihak RSUD Purihuda Tembilahan Lakukan Malpraktek
Dewan Sebut Bantuan Sapi Potong Riau 7 Miliar Sekda Mengaku Tidak Tahu
Kehadiran ritel modern Pasar Kayu Jati Pemkab DAN DPRD Inhil Harapkan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Inhil Kunjungi KPA Kota Di Bali
Fokus Ornop Tidak Ada Menerima Undangan RDP
Tiga Lembaga, Bawaslu KPU Riau dan KPID Gelar Rakor Bahas Iklan Kampanye Pemilu
Kadiskes Riau Apresiasi YKAKI Peduli Kanker Anak
Anggota DPR dan Bupati Kepulauan Meranti Dipanggil KPK Terkait Suap Bowo Sidik
Terkait Aksi Demo Masyarakat Tanjung Simpang Pelangiran Kepada PT THIP, Disbun Inhil Gelar Pertemuan dan Perhitungkan Kerugian Kebun Kelapa
Berusaha Ikhlas, Hanura Berharap "Dapat Jatah" Saat Reshuffle Kabinet