PILIHAN
Kasus Dugaan Politik uang Panwaslu Limpahkah ke Polres Bengkalis

BUALBUAL.com, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Bengkalis melimpahkan kasus dugaan politik uang oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Bengkalis ke penyidik Polres Bengkalis.
Oknum anggota dewan tersebut dianggap terbukti melakukan dugaan politik uang ketika melakukan kegiatan reses di Pulau Rupat, 13 April 2018. Ia diduga membagi-bagikan baju kaos salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau yang di dalamnya diselipkan uang Rp50 ribu. Kemudian di lokasi yang dilaksanakan kampanye salah satu pasangan calon gubernur Riau.
Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkalis, Mukhlasin membeberkan pelimpahan kasus itu setelah Panwas dan Sentra Gakkumdu meminta klarifikasi sejumlah pihak. Hasilnya, temuan memenuhi pelanggaran tindak pidana dan diteruskan kepenyidik kepolisian.
"Berdasarkan temuan kita beberapa waktu yang lalu dan kita lakukan klarifikasi dan kajian di Gakkumdu, Panwas sudah meneruskan temuan itu ke penyidik kepolisian yang tergabung di Sentra Gakkumdu untuk ditindak lanjuti," ungkapnya, Senin (30/4/2018).
Ia menuturkan, selama proses penyelidikan, 15 saksi diminta klarifikasi. Saksi berasal dari personel Panwas di lapangan, ASN Sekretariat DPRD Bengkalis, oknum anggota DPRD hingga masyarakat.
"Saat klarifikasi, memang mereka (saksi) mengatakan kegiatan itu dilakukan saat reses. Hasil keterangan kita ketahui, masyarakat menerima itu (uang) yang diselipkan saat bagi-bagi baju salah satu pasangan calon Gubri," terang Mukhlasin.
Mukhlasin menambahkan, kasus tindak pidana politik uang dapat dijerat pasal 187 huruf A junto pasal 73 Undang-undang nomor 10 Tahun 2016 dengan ancaman pidana 36 bulan, maksimal 6 tahun denda Rp600 juta sampai Rp1 miliar.
Selain menyerahkan perkara tersebut ke Penyidik Polres Bengkalis, Panwaslu juga mengeluarkan pemberitahuan status temuan Panwaslu dengan menempel selembaran kertas di dinding depan kantor Panwaslu.Pemberitahuan tertulis tersebut menyatakan hasil pengumpulan data dan penelitian Panwaslu terhadap temuan 02-TM/PG/Kab/04.03/4/2018 tertanggal 20 April 2018.
Dimana dalam temuan tersebut ada indikasi dugaan politik uang pada kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3 di lapangan Futsal Desa Parit Kebumen Kecamatan Rupat.Status temuan tersebut dalam pemberitahuan yang ditempel diteruskan ke Kapolres Bengkalis.
Dengan tujuan untuk ditindaklanjuti sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.Surat pemberitahuan tersebut berisikan Mukhlasin selaku Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkalis sebagai pelapor. Kemudian oknum Anggota DPRD Bengkalis, NA sebagai terlapor.Surat pemberitahuan status temuan tersebut ditandatangani langsung ketua Panwaslu tertanggal 25 April 2018.***
goriau.com
Berita Lainnya
Ahok Umumkan Gabung ke PDIP 'Pakai Jaket Merah'
Ini Lima Fakta Menarik Soal Pemain Anyar Persib Bandung, Michael Essien
Bolos ke Warnet, 17 Pelajar Pekanbaru Diamankan
Jarak Pandang di Pelalawan Hanya 800 Meter, Titik Api Melonjak Drastis di Riau
Nasib Status Caleg Ahmad Dhani 'Setelah Divonis Penjara dan Ditahan'
Viral! Adegan Video Panas 2 Pejabatan di WA, Kacamata dan Dalaman Putih Jadi Bukti Sanksi?
Dishub Inhil: Seluruh pengemudi angkutan lebaran Harus menjalani tes kesehatan
Tak Memenuhi Unsur! 5 Pidana Pemilu Serentak 2019 di Bengkalis "Gagal" ke Pengadilan
Mahasiswa Demo Kabut Asap Karhutla, Terancam Drop Out dari UIN Suska Riau
Hari Ini JCH Asal Inhil, Sudah Berada di Makkah
Jalan Tol Untuk Siapa? Menuju Sekolah Pelajar di Desa Sikijang Provinsi Riau Tiap Hari Bergelut Dengan Lumpur
Dalam Upaya Pembangunan SDM, Pemkab Inhil Titik Beratkan Peningkatan Mutu dan Pendidikan Berkarakter