PILIHAN
Polisi Religius Ipda Auzar, yang Gugur Ditabrak Teroris di Polda Riau

BUALBUAL.com, Ipda Auzar, polisi yang berdinas di Mapolda Riau, gugur dalam tugas. Ia meninggal karena serangan para teroris di Mapolda Riau.
Ipda Auzar meninggal setelah ditabrak oleh teroris menggunakan mobil Avanza. Ketika itu ia berusaha mengadang enam orang teroris bermobil yang berupaya menerobos Mapolda Riau, Jalan Gadjah Mada. Ia meninggal di RS Bhayangkara. 16/05/18
Ipda Auzar merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Ditlantas Polda Riau. Ia bekerja di Subdit Registrasi dan Indentifikasi.
Ia lahir di Tanjuang Alam, 9 November 1962. Informasi yang dihimpun kumparan, semasa hidupnya Ipda Auzar dikenal sebagai polisi yang religius.
[caption id="attachment_28398" align="alignnone" width="540"]
Kondisi Pida Auzar Saat mendapatkan Perawatan[/caption]
Ipda Auzar juga sudah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Tak jarang, Ipda Auzar bertugas menjadi imam salat berjemaah di masjid Mapolda Riau.
Selain Ipda Auzar, ada dua orang polisi lainnya yang terluka. Kedua polisi tersebut terluka karena sabetan samurai.
Sementara itu empat orang teroris ditembak mati oleh polisi. Sementara seorang lainnya ditangkap hidup-hidup dan sudah dibawa ke Polres Pekanbaru. Satu tersangka lainnya kabur dan masih diburu.***

Berita Lainnya
Warganet: ... Orang Gila... Hitung Mundur Ahok Bebas
Untuk Bisa Ikut UNBK Beginilah Perjuangan Sekolah di Pesisir Kab Inhil
Sebanyak 271 Anak di Rohil Ikuti Sunnatan Massal Sempurna Bakti Sosial Bakar Tongkang
Menteri Bambang Akui Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Sesuai Harapan
Dipimpin Langsung Wakpolresta Pekanbaru, Pelepasan Jenazah Korban Supir Go Car, dari RS Bhayangkara
Kabut Asap Jalur Pelayaran Masih Aman, Sekolah di Meranti Tidak Diliburkan
Masyarakat Teluk Latak Bengkalis Ajukan Pemekaran Desa
Gas 3 Kilogram Langka di Tembilahan
Hadiri Ramah Tamah dengan Danrem 031/ Wira Bima, Aprizal Harapkan Silaturahmi Terus Terjalin
Jalani Sidang, Zul Zivilia Request Bertemu Anak Bungsu
Setelah JAD, Penusuk Menkopolhukam Wiranto Diduga Terpapar ISIS