PILIHAN
Waduh! Rumah Liar di Pekanbaru Menjadi Lahan bisnis Oknum, Penghuni Wajib Bayar Rp1,5 Juta

BUALBUAL.com - Rumah liar di Jalan Garuda Sakti hingga ke Jalan Air Hitam menjadi ladang bisnis kontrakan. Penghuni yang mendiami unit rumah dari kayu itu membayar Rp500 ribu perbulan kepada oknum. Namun untuk pembayaran harus dilakukan pertiga bulan.
Hal ini terungkap saat Satpol PP Kota Pekanbaru melakukan penertiban bangunan ilegal itu. Salah satu penghuni bernama Lina mengaku Ia membayar sewa kepada oknum bernama Am. Bahkan dirinya sudah membayar selama 3 bulan.
"Belum sebulan sewa, sudah digusur," kata Lina, Jumat (22/11/2019).
Lina menyebut, unit rumah liar yang Ia tempati disewa sebesar Rp500 ribu perbulan. Oknum itu meminta bayaran pertiga bulan. Ia menggunakan unit yang ditempati digunakan untuk membuka usaha bengkel.
"Pembayarannya itu pertiga bulan. Satu bulan kami sewa Rp500 ribu. Kami menyewa kepada namanya si Am," jelasnya.
Ia mengaku, sudah meminta kepada oknum uang sewa yang sudah dibayarkan. Namun, kata dia, oknum itu tidak mau mengembalikan uang sewa bangunan papan berukuran 3x3 meter itu.
"Am itu gak mau dia balikin. Ditanya sama adiknya pun lepas tangan. Kalau dia ngambil satu bulan gak apa, kan baru dipakai satu bulan, tapi yang dua bulan lagi gak dibalikan," kesalnya.
Diberitakan sebelumnya, ada sekitar 130 rumah liar yang dibangun di atas Daerah Milik Jalan (DMJ). Mulai dari Jalan Garuda Sakti, Air Hitam sampai Jalan Arengka II menuju Palas Rumbai.
Rumah liar ini dibangun di atas lahan yang ajan dibangun jalan. Penghuni rumah liar memanfaatkan bangunan sebagai tempat usaha.
"Ada yang dimanfaatkan untuk kontrakan, tempat Biliar, warung remang-remang juga," kata Kabid Ops Satpol PP Kota Pekanbaru Desheriyanto.
Penertiban masih dilakukan secara persuasif. Artinya tanpa paksaan penghuni membongkar sendiri bangunan milik mereka.
"Sebagian sudah dikosongkan. Yang dikosongkan ini nanti kita bongkar dengan alay berat Dinas PUPR. Yang masih ada penghuni kita beri waktu mereka membongkar dulu bangunan," jelasnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Musibah Longsor Terjadi di Kuala Enok
Rusdiansyah Angkat Bicara Terkait Kafilah Duduk di Atas Rumput saat Pembukaan MTQ Inhil Ke-49
Mahasiswa Unilak Riau Penerima Beasiswa Dilatih Digital Marketing Bersertifikat BNSP
Harga Tiket Pesawat Mahal, Jangankan Warga Biasa, Gubernur Riau Pun 'Mengeluh'
Polsek Bangko Rohil Berhasil Ringkus DPO Pengedar Sabu 'Pura-pura Jadi Pembeli'
10 Orang Dinyatakan Hilang, Pompong Pembawa TKI Tenggelam di Perairan Tanjung Medang Bengkalis
Banyak Petugas KPPS Meninggal Dunia, Fenomena Ini Lebih Mengerikan dari Pada Tragedi 98 'Termasuk Pelanggaran HAM Berat'
Polisi Selidiki Kematian Gadis yang Tengkoraknya Ditemukan di Kepri
Apa Apa ... Pendaftaran Pasangan AYO Ditunda
Wakil Bupati Inhil Syamsuddin Uti, Hadiri Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPh Pribadi Melalui E-Filling
Sebelum ramadhan, Pemkab Inhil Akan Keluarkan Surat Edaran
Gapensa Propinsi Lampung Akan Buat Posko Advokasi Konflik Pertanahan