PILIHAN
Debat Kandidat Kedua LE-HARDIANTO Kritisi Tentang Pengolahan Sagu Riau
BUALBUAL.com, Calon Wakil Gubernur Riau nomor urut dua, Hardianto sebut, industri sagu yang selama ini dikenal di Provinsi Riau ternyata dikelola di Kota Cirebon, Jawa Barat bukan di kabupaten/kota yang ada di Riau.
"Selama ini sagu Riau dikelola di Kota Cirebon. Akibatnya, ekonomi Kota Cirebon jadi meningkat, bukan ekonomi Riau," kata Hardianto dalam debat kandidat sekaligus menjawab pertanyaan dari Arsyadjuliandi Rachman, calon Gubernur Riau nomor urut 4 tentang komitmennya tentang industri sagu, Jumat (22/06/18).
Sekretaris DPD Gerindra Riau ini tampak menyayangkan hal tersebut, apalagi persolan sagu termasuk ke dalam kategori ketahanan pangan dan bernilai tinggi bagi masyarakat Riau.
Hal senada juga dikatakan Lukman Edy, calon Gubernur Riau nomor urut 2. Menurutnya, pemerintah Provinsi Riau mesti ikut serta dalam meningkatkan produksi sagu dan membantu dalam pengelolaannya.
"Berikan pendampingan industri kepada petani sagu di Riau. Berikan bibit sagu yang bagus, siapkan lahan yang bagus sehingga nilai sagu akan tinggi dan petani sagu bisa mengelola sagu di daerahnya," ungkap politisi PKB ini.
Mantan anggota DPR RI ini pun menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan industri sagu di Riau.
Hingga berita ini diturunkan, debat kandidat masih berlangsung. ***
Editor: ucu
Sumber; riauterkini.com
Berita Lainnya
Diduga Melanggar UU No 7 Tahun 2017, 9 Bupati dan Walikota di Riau Terancam 2 Tahun Penjara dan Denda
Kericuhan antara Massa Pendukung Paslon Pilkada di Inhil Dipukul Mundur Aparat
Untuk Melancarkan Aksi, Pencuri Minyak Mentah Chevron Riau, Buat Terowongan Bawah Tanah
RI Masuk Tiga Besar Negara Berpenduduk Miskin di Kota
Peduli Banjir Manijau dan Solok Selatan Sumbar, Komunitas PLC Berikan Bantuan
Pesta Sabu, Pemuda di Bengkalis Ditangkap Polisi
Alumni SMPN 1 Tembilahan Taja Kegiatan Peduli Dunia Pendidikan
Hanguskan Lima Hektare Lahan, Tiga Titik Kebakaran di Pekanbaru
Jangan Lakukan Ini ke Pasangan Pasca Bercinta, Pokoknya Jangan!
Dari Awal September 2019 pertamina Kurangi pasokan BBM Premium, SPBU Balai Raja Minim Premium
Saat Warga Eks OPM Menyatakan Diri Sebagai Warga Republik Indonesia