PILIHAN
Melawan, Pencuri Laptop Staf Kepresidenan Tewas Ditembak

bualbual.com, Tim Subdirektorat Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap pencuri laptop MacBook milik pegawai Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Dua orang tewas ditembak polisi karena melawan.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, polisi menangkap lima komplotan pencuri modus ban kempis tersebut. Satu pelaku bernama Ramalia alias Ramli yang merupakan kapten komplotan tewas didor.
"Saat dilakukan pengembangan guna mencari barang bukti, Ramli mencoba melawan dengan cara merebut senjata salah satu petugas," ujar Nico melalui keterangan tertulisnya, Ahad (8/7).
Petugas kemudian mengambil tindakan tegas terukur dengan melepas tembakan ke arah pelaku. Sehingga salah satu tersangka meninggal dunia. Tiga pelaku lainnya juga sempat berusaha kabur saat dilakukan pengembangan. Petugas kemudian melumpuhkan mereka dengan menembak bagian kakinya.
Adapun identitas kelima tersangka yang ditangkap yakni Ramalia alias Ramli (kapten), Suhemi alias Toing, Komar alias Abdul, Dany, dan Ahmad Mahmudi. Polisi kemudian melakukan pengembangan hingga ke penadah barang curian tersebut. Polisi menangkap seorang penadah bernama Ade Junaidi.
Namun MacBook hasil curian telah berpindah tangan. Berdasarkan pengakuan Ade, lanjut Nico, pelaku mengaku laptop itu telah dijual ke Heru Astanto senilai Rp 4 juta. Polisi kemudian menangkap Heru yang mengaku telah menerima laptop dari Ade. Namun menurut pengakuannya, laptop tersebut telah dijual ke seorang warga Bekasi, Jawa Barat berinisial T.
Heru kemudian dibawa polisi untuk menunjukkan tempat T. Menurut Nico, ketika tim melakukan pengembangan menuju kediaman T, tiba-tiba Heru mencoba melarikan diri dan menyerang petugas. Petugas pun melepas tembakan ke arah Heru.
Petugas sempat membawa penadah tersebut ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
"Sesampainya di rumah sakit Heru Astanto dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Staf KSP bernama Armedya Dewangga menjadi korban pencurian modus kempis ban di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Pelaku berhasil membawa tas yang berisi di antaranya laptop dan sejumlah memori penyimpanan.*(republika.co.id)
Berita Lainnya
Klaim Dapat 14 Dukungan PK, Aprizon Siap Gantikan Posisi Wardan di Musda Golkar Inhil
Tukang Tambal Ban Bocor Goyang-goyang Mobil Pelanggannya Kena Diciduk,Begini Ceritanya
BPK Temukan Kelebihan Bayar Rp 217 Juta di DPRD Inhu Terkait Surat Keputusan Bupati Inhu Yopi Arianto
Sandiaga Uno: Penghapusan UN Karena Pendidikan Tidak Merata
Telusuri Rekaman Video, Polisi Cari Pelaku Penganiayaan Viki yang Tewas Dihakimi Massa Usai Diteriaki Begal
Dugaan Meninggal Karena Covid-19, Pemakaman Seorang Dosen UIN Suska Riau Sudah Sesuai Prosedur
Jasad Deca, Bocah Perempuan yang Hanyut Akhirnya Ditemukan di Pinggir Sungai Siak
Mengenai Pasar Cik Puan Pekanbaru, Walikota: Saya Mau Untung, Untung dan Untung
Dinsos Inhil Lounching Labelisasi Serta Graduasi Mandiri KPM PKH
Pemprov Riau Gelar Pertemuan Dengan DPD RI "Bahas UU Kehutanan"
Tak Ada Tanda Kekerasan, Perwira TNI AL Tewas Wajah Tertutup Kresek
Nurul Hudin Persunting Mariam Keluarga Besar Diskominfotik Bengkalis Ucapkan Selamat