Bocah Tenggelam Belum di Temukan,Tim Datangkan Penyelam
bualbual.com, Pencarian bocah Rendi (9) korban tenggelam di Sungai Kualo Pangkalan Kerinci, Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan,kembali dilanjutkan.
"kami kembali melakukan Pencarian pagi ini, bersama tim gabungan," ungkap Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, Minggu (29/7/2018).
Diungkapkannya, tim gabungan sudah menerjunkan penyelam untuk mencari korban tenggelam di Sungai Kualo Pangkalan Kerinci.
"Pagi ini sudah bergabung, ada Tim SAR Pekanbaru, BPBD, Tagana, personil Polres Pelalawan dan warga. Untuk penyelaman dilakukan oleh Tim SAR Pekanbaru," jelasnya.
Lanjutnya, pencarian hari kedua ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Tim penyelam sudah menyasar ke lokasi yang diperkiran menjadi titik tenggelamnya siswa kelas 4 bangku Sekolah Dasar (SD) di Kota Pangkalan Kerinci.
"Untuk sementara ini belum membuahkan hasil. Upaya pencarian masih terus dilakukan," jelas Hadi Penandio.
Ia menambahkan, pencarian pada malam tadi dihentikan pada pukul 24.00 WIB, karena cuaca yang gelap menjadi perimbangan tim untuk menghentikan pencarian korban.
"Tadi malam pencarian dihentikan sekitar pukul 24.00 WIB, karena gelap. Tim gabungan di lapangan didukan dengan sejumlah peralatan, termasuk peralatan selam dan perahu karet," pungkas Kepala BPBD Pelalawan. *(grc)
Berita Lainnya
Penjaga gawang Barcelona,Tutup Peluang Hijrah ke Liverpool
"Pengurus LAMR Dikukuhkan, Gubernur: Besar Harapan Masyarakat Riau Kepada LAMR"
Buat Cowok, Pilih Wanita Nomor Berapa, Hasilnya Akan Perlihatkan Kepribadianmu
Simulasi Penanggulangan Karhutla, Ini Penjelasan Waka Polres Inhil
Mahfud MD Berikan Penjelasan, Soal Pernyataan 'Daerah Garis Keras' yang Tuai Kontroversi
Kubu Prabowo Akan Laporkan KPU Ke DKPP Dan Polri, Tidak Terima Alasan Salah Input
Pelaku Tancap Gas Dari Kejaran Polisi, Usai Menabrak Mati Pesepeda 'Berlangsung Dramatis'
Warga Laporkan PT Sindora Seraya ke Gubernur Riau, Diduga Serobot Lahan K2i
Kapolres Siak Akan Tindak Penjual Masker yang Berani Timbun Stok Barang
Bripka Lius akan Diberi Penghargaan, Ditembak Bandar Narkoba Lintas Negara
Membuka Cakrawala Berpikir Demokrasi, Tentukan Arah Masa Depan Indonesia
Bahas Kecurangan Pemilu, 1.000 Ulama Hadiri Ijtima Ulama III