Bualbual.com, Yunani sejak akhir pekan kemarin mulai memakamkan korban kebakaran hutan mematikan yang membakar wilayah resor yang ramai di sebelah timur Athena pekan lalu. Para pejabat dinas pemadam kebakaran menaikkan jumlah korban tewas menjadi 91 orang, dan mengatakan hingga Minggu (29/7), 35 orang masih hilang setelah kebakaran Senin (23/7) pekan lalu yang menghanguskan wilayah itu. Ratusan orang menghadiri upacara berkabung pada Minggu di Mati, sebuah desa resor populer yang paling terkena dampak kebakaran. Pejabat Gereja Ortodoks setempat, Uskup Kyrillos, memimpin upacara. "Jemaat kita lebih sedikit dibandingkan biasanya," kata Kyrillos. "Kita kehilangan para korban kebakaran -- kawan, saudara dan kenalan, tetangga yang kita temui setiap hari di kota dan di pantai." Para pejabat pemadam kebakaran mengatakan sebagian besar korban tewas dalam kebakaran, tapi sebagian lainnya tenggelam di laut ketika berupaya menyelamatkan diri dari kebakaran. Pihak berwenang Yunani mengatakan kebakaran itu terjadi karena pembakaran secara disengaja. Api menyebar cepat karena kondisi yang kering dan angin yang berkecepatan hingga 100 kilometer per jam. Sebuah database yang dimiliki Pusat Riset mengenai Epidemiologi Bencana di Brussels menunjukkan ini adalah kebakaran paling mematikan di Eropa sejak 1900.* [vm/al] Editor:bbc Sumber: voaindonesia.com