Bualbual.com, Hampir di Berbagai Universitas di Seluruh Indonesia Mahasiswa turun ke jalan, Mereka menggelar demonstrasi atas melemah nya tukar Rupiah terhadap dollar AS yang kini nyaris menyentuh Rp 15.000. ( 7/9/18) Terakhir. Dalam Aksi Tersebut Mereka memberikan sebuah protes dan kritikan keras terhadap pemerintah atas jatuhnya harga rupiah saat ini. Rudi Kabid PTKP HMI Cabang Tembilahan Mengatakan Dengan melemahnya Rupiah Terhadap Dolar AS membuat harga kebutuhan pokok di berbagai wilayah tanah air menjadi naik tak terbendung. Terlebih lagi bahan baku impor yang menggunakan dollar sebagai nilai tukar akan naik, berimbas kepada inflasi terhadap negara, Seperti halnya bahan Bakar Minyak BBM. “Defisit anggaran akibat bahan baku impor juga akan memaksa pemerintah harus menaikkan BBM sebagai ganti defisit yang ada," kata Rudi Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah (IDR) sesuai fundamentalnya, Bank Indonesia Harus melakukan intervensi baik di pasar valas maupun pasar SBN dalam jumlah cukup besar. Selain itu, BI juga Mesti terus memonitor dan mewaspadai risiko berlanjutnya tren pelemahan nilai tukar rupiah, baik yang dipicu oleh gejolak global maupun yang bersumber dari kenaikan permintaan valas oleh korporasi domestik "Untuk itu, Bank Indonesia akan tetap berada di pasar untuk menjaga stabilitas rupiah sesuai fundamentalnya," jelasnya. Jika Pemerintah tidak menstabilkan Nilai tukar Rupiah Jangan Salahkan Mahasiswa untuk turun Aksi Yang lebih besar lagi dan Meminta Mundur dari Jabatan Karna tidak mampu Mengatasi Perekonomian di Indonesia.