PILIHAN
PB HMI Prihatin Atas Kabar Pengungsi Palu Meninggal Karena Kelaparan

Bualbual.com, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) MPO menilai kinerja pemerintah dalam penanganan korban gempa di Palu, Sigi dan Donggala sampai saat ini belum maksimal.
Ketua Umum PB HMI, Zuhad Aji Firmantoro menyampaikan rasa prihatinnya atas kabar yang beredar belakangan tentang kondisi para korban bencana gempa dan tsunami di wilayah Sulteng.
"Masih basah dan perih luka akibat bencana gempa dan sunami di Palu beberapa waktu yang lalu sekarang bertambah dengan tersiarnya kabar meninggalnya pengungsi akibat kelaparan," tutur Zuhad melalui rilis yang diterima, Senin (8/10).
Meski belum ada konfirmasi resmi tentang kabar tersebut, ia mendapatkan informasi langsung dari alumni dan anggota HMI di Kota Palu yang juga menjadi korban gempa dan tsunami. Apalagi saat ini HMI juga telah menerjunkan relawan ke lokasi sejak beberapa waktu yang lalu.
"Kami mendapatkan informasi, bantuan yang disalurkan lewat aparat pemerintahan masih jauh dari cukup. Ada yang 1 KK (kepala keluarga) hanya dapat satu liter beras dan 25 bungkus supermie dibagi untuk 1 RT," bebernya.
Kondisi itu lanjut Aji, diperparah dengan masih belum aksesiblenya BBM sehingga mobilisasi sangat terhambat.
"Pemerintah mesti sigap menghadapi situasi ini. Betapapun banyaknya bantuan dari masyarakat sekitar pastilah langkah dari institusi negara yang paling berdampak signifikan," terangnya.
Zuhad menegaskan, negara memiliki instrumen kelembagaan yang khusus disiapkan untuk menangani kondisi-kondisi paling ekstrem dalam kebencanaan seperti BNPB, PMI, bahkan institusi militer yang berkemampuan lebih dibandingkan masyarakat sipil pada umumnya.
Seharusnya kabar ini tidak perlu menjadi fakta jika pemerintah secara tepat dan benar melaksanakan UU 24/2007 tentang penanggulangan bencana. Di mana salah satu kebutuhan yang diprioritaskan pemenuhannya saat tahap tanggap bencana seperti sandang, pangan dan papan.
"Semoga kabar tersebut tidaklah benar,” harap Aji.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan ada empat wilayah yang terisolasi dan belum mendapatkan akses bantuan logistik. Keempat kecamatan yang terisolasi dan belum mendapatkan akses bantuan tersebut yaitu Lindu, Kolawi, Kolawi Selatan dan Titikor.
Editor : BBC
Sumber : RMOL.co
Berita Lainnya
Jumlah Korban Tewas Bom Ambulans di Afghanistan Bertambah
LSI Rilis Survei Terbaru Soal Dukungan di Pilpres, Siapa Pemenang?
Kontraktor HKi PekDum Section 5 Buat Nama "Gerbang Tol Mandau", Bakal Dapat Hadiah Demo
Wakil Bupati Kuantan Singingi : Halim Minta Satpol PP Tingkatkan Peran dan Fungsinya
Di Iming Imingi Petasan,Bocah 12 Tahun Ini Diperkosa
Terkait Mengkaji Ulang DBH Migas untuk Riau "Abdul Wahid" Tagih Janji Menteri ESDM
Dirut RSUD PH Tembilahan Saut Nyatakan Satu di Isolasi dan Enam di Observasi di Rumah Singgah Dinas Sosial Inhil ‘Suspect Corona’
Mulai Langka di Peredaran, Warga Bengkalis Antre Demi Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg
Polisi Ringkus Tiga Orang Terkait Pembunuhan Hakim PN Medan
Promosikan Budaya dan Pariwisata, Pemkab Gelar Inhil Culture Carnival 2016
UNISI dan UNRI Akan Berkolaborasi di Seminar Sofware
Robertsun Ditemukan Istrinya Dalam Keadaan Tewas di Kebun Sawit dengan Kondisi Telungkup