Dalam Waktu Dekat, Jaringan Internet di Seluruh Dunia Akan Mati Total Selama 48 Jam

Bualbual.com, Pengguna internet di seluruh dunia akan mengalami kegagalan jaringan internet. Hal itu disebabkan server domain utama yang dijadwalkan untuk dilakukan pemeliharaan rutin selama 48 jam ke depan.
Russia Today melaporkan bahwa pengguna internet global mungkin akan mengalami kegagalan koneksi jaringan karena server domain utama dan infrastruktur jaringan terkaitnya akan turun untuk beberapa waktu.
Perusahaan pemeliharaan Internet Corporation Assigned Names and Numbers (ICANN) akan melakukan pemeliharaan,dengan mengubah kunci kriptografi yang berfungsi melindungi address book internet atau Sistem Nama Domain (DNS).
Dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ETCIO, Minggu (14/10/2018) Otoritas Pengaturan Komunikasi (CRA) mengatakan penutupan internet global diperlukan untuk memastikan keamanan, stabilitas, dan DNS yang kuat.
"Untuk lebih memperjelas, beberapa pengguna internet mungkin terpengaruh jika operator jaringan atau Penyedia Layanan Internet (ISP) mereka belum siap untuk perubahan ini," kata CRA.
Namun, dampak ini dapat diminimalisir dengan mengaktifkan ekstensi keamanan sistem yang sesuai.
Editor : BBC Sumber Sindonews.com
Berita Lainnya
HOAX! Beredar Pesan WhatsApp Helikopter Malaysia-Singapura Hingga Indonesia Akan Sebar Racun untuk Bunuh Virus Corona
Perintah DPP, Wardan Akan Gantikan Aprizon sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Inhil
Diupah Sekilo Rp10 Juta Rupiah! BNN Riau Tangkap Kurir Bawa 8 Kg Sabu-sabu
Musibah Kebakaran Lahan Makan Korban, 1 Warga Inhil Terpanggang saat Padamkan Api
Bupati Siak: Bantah Keras Tidak Pedulinya Pemkab Terhadap Masyarakat Suku Sakai
Akhirnya Menko Darmin RI Menyerah
Mobil Lexus Hitam Hotman Paris kecelakaan beruntun Ini Kronologisnya
Kesbangpol Minta Disdukcapil Cetakkan KTP Bagi Pemilih Pemula
KPK Geleda Kantor Disdik Kepri
Gubri Kukuhkan Badan Riau Creative Network
Merasa Dizalimi Tim Futsal Zidan Fc Tuntut Panitia Sungai Salak Sampai Ke Koni
Bocah 4 Tahun Terpaksa Pasang Nebulizer, Diduga Terpapar Kabut Asap