PILIHAN
Jalan Diblokade, Massa Aksi Bela Tauhid Tak Bisa ke Istana
Bualbual.com, Massa aksi bela tauhid tidak bisa menyuarakan pendapat di depan Istana Negara lantaran Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Timur ditutup.
Berdasarkan pantauan yang kami lansir dari CNNIndonesia.com, Jalan Medan Merdeka Barat diblokade di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan atau 50 meter dari Patung Kuda Arjuna.
Pagar berduri dipasang di kedua arah. Selain itu, puluhan personel kepolisian juga berjaga di balik kawat berduri. Nampak pula lima meriam air dan empat mobil barracuda.
Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Utara menuju Istana Negara juga dipasangi kawat berduri lengkap dengan puluhan personel kepolisian. Tepatnya di depan kantor Mahkamah Agung. Dengan demikian, massa juga tidak bisa menuju Istana Negara.
Pengamanan di sana tidak seketat di Jalan Medan Merdeka Barat. Namun, tetap saja, tidak ada yang boleh diperkenan melewati akses tersebut.
Di sisi lain, massa aksi bela tauhid berangsur-angsur mulai memadati Patung Kuda Arjuna yang dekat dengan Kantor Kemenkopolhukam. Mereka membawa dan mengenakan Berbagai atribut bertuliskan kalimat tauhid. Ada bendera, ikat kepala, kaos, dan jaket.
Massa yang ikut dalam aksi terdiri dari berbagai kalangan. Ada orang tua, wanita, hingga anak-anak di bawah umur.
"Allahu Akbar!!" Pekik mereka berulang kali mengikuti aba-aba.
Salah satu elemen aksi Bela Tauhid, Persaudaraan Alumni 212 , sebelumnya menyatakan akan menghelat aksi bela tauhid di depan Istana Negara pada Jumat (2/11).
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan aksi akan menuntut pemerintah mengakui bahwa benda yang dibakar oleh Banser di Garut adalah bendera tauhid, bukan bendera HTI. Menurut Slamet, hal itu belum dilakukan pemerintah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selaku induk organisasi Ansor.
Editor. : BBC
Sumber : CCNindonesia.com
Berita Lainnya
Sampai Malam Petugas Masih Periksa Freezer Kapal Diduga Bawa Sabu Jumlah Besar
Polisi Tegaskan Peluru Nyasar di DPR Bukan Dilepaskan Sniper
Wakil Bupati Inhil HM. Syamsuddin Uti, Sambangi Studio GGTV Dan Stasiun Radio Gemilang FM
Abdul Wahid: Prihatin Ambruknya Jembatan Saka Jalan Dan Langsung Berkeordinasi Dengan Gubernur
Dishub akan Tinjau Ulang U-Turn Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang 'Jarak Terlalu Jauh'
HM Wardan Tak Akan Pakai Kepala OPD yang Lemah dan Tak Loyal
Maling Kambing Bermobil Dihajar Warga Tandun Riau
DPR dan DPD RI Asal Riau Berkomitmen akan Perjuangkan Guru Honorer di Riau Jadi PNS
Fahri Heran 326 Petugas Pemilu Meninggal Tidak Ada Yang Tanggung Jawab
Terungkap, Ternyata Uang Ketuk Palu APBD Jambi Tradisi Sejak 2009
Repol Marah, BLT UMKM Rp 2,4 Juta Diduga Dipotong Oknum Calo
Sekda Inhil Lantik Pengurus IKA UR dan HNSI Kecamatan Kateman