PILIHAN
Kronologi Penganiayaan oleh Saddil Ramdani Berawal Dari Ponsel

Bualbual.com, Winger Persela Lamongan, Saddil Ramdani, kini harus mendekam dalam jeruji besi. Saddil harus mempertanggungjawabkan tindakannya menganiaya sang mantan kekasih yang berinisial AS.
Kasus ini tentu mengejutkan publik. Sebab, Saddil sedang jadi idola di Timnas Indonesia.
Dia menjadi pemain tersibuk dan paling favorit bagi para pelatih Timnas di berbagai level. Tahun ini, Saddil main di tiga level Timnas berbeda, U-19, U-23, hingga senior.
Bersama Timnas senior, Saddil diproyeksikan untuk mengisi satu tempat di Piala AFF 2018. Namun, dengan kasus ini, Saddil dipastikan tak bisa memperkuat Timnas di Piala AFF.
Tindak penganiayaan yang dilakukan Saddil terjadi pada Rabu 31 Oktober 2018. Pada hari itu, sekitar pukul 18.30, korban sudah menunggu Saddil di mess Persela, kawasan Magersari, Kelurahan Tumenggungan, Lamongan.
AS berangkat langsung dari Gresik, hanya untuk menemui Saddil. Tujuannya adalah untuk meminta ponsel yang dipegang Saddil.
Jebolan ASIFA tersebut memberikan ponselnya. Namun, tiba-tiba keduanya terlibat dalam cekcok.
Saddil sempat hendak masuk ke mess, dan ditarik AS. Pintu pun digedor-gedor. Saat itulah, Saddil diduga telah menganiaya korban hingga mengalami luka di bawah mata kanan.
Atas tindakan ini, Saddil dilaporkan ke Mapolres Lamongan. Dan pada Jumat 2 November 2018, Saddil resmi ditahan.
"Yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan tindak pidananya," kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidaya seperti yang dilansir viva.co.id
Editor. : BBC
Sumber : viva.co.id
Berita Lainnya
Idul Adha Tahun Ini, Anggota PWI Riau Ikut Berqurban Sapi dan kambing
Disdukcapil Inhil Tidak Melayani Pengurusan Adminduk Secara Langsung
Frustasi karena Tak Ada Dana Perbaikan Jalan, Penghulu Makau Rohil Undang Pengusaha Ilegal
Dandim Inhil: Enggan Berkomentar Banyak Perihal People Power 'Mohon Maaf Saya Bersama Rakyat Mikirkan Harga Kelapa Saja Sudah Pusing'
Pria Ini Tewas Dilindas Truk, Disenggol Sepeda Motor dan Terjatuh
BPOM Inhil Jadi Sorotan, Dewan Nilai Kinerja Penangan Covid-19 Mereka Lamban
Gempar!!! Belasan Orang di Mentawai Kesurupan, Polisi Amankan Pria Tertuduh Pelaku Santet
Bawaslu Diturunkan 105 APK, PAN Terbanyak Melanggar
PB HIPPMIH-Pekanbaru Akan Taja Diskusi Bedah Harga Kelapa di Inhil
Ramai 'Serang' Mahfud MD, Karena Provinsi Garis Keras dan Soal PRRI Salah Satunya Dari Karni Ilyas ILC
Sosialisasi PSR, Ahmad Syah Harrofie bersama Petani Raih Kemenangan, Bangkitkan Ekonomi Rakyat
Kamu Harus Tahu.. Inilah Perjalanan HIV Menjadi AIDS